KUPANG, KOMPAS.com - Habel Kanuk, anak buah kapal (ABK) ikan asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tenggelam dan diselamatkan angkatan laut Australia, positif Covid-19.
"Hasil tesnya keluar kemarin, 24 Maret 2022 dan dinyatakan positif Covid-19," kata Pelaksana Fungsi Konsuler Konsulat RI di Darwin Yulius Mada Kaka, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (22/3/2022) petang.
Menurut Yulius, Habel Kanuk yang sebelumnya negatif kini menjalani karantina mandiri bersama rekannya, Melki Giri di salah satu hotel di Darwin.
Baca juga: Diselamatkan, 2 ABK Kapal Ikan yang Tenggelam di Australia Positif Covid-19
Meski Habel dan Melki positif Covid-19, tetapi kondisi keduanya normal.
Keduanya pun diberi ponsel oleh petugas dari Australian Border Force (ABF) untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka di Kabupaten Rote Ndao.
Selama menjalani karantina di hotel, lanjut Yulius, mereka dilayani dengan baik oleh petugas terkait dari Australia.
Rencananya, keduanya akan menjalani karantina hingga Jumat (1/4/2022) pekan depan.
"Setelah itu mereka baru bisa pulang kembali ke Rote Ndao, NTT," ujar Yulius.
Sedangkan rekan mereka, Riki Balu, masih dalam perawatan intensif di Royal Perth Hospital.
"ABK yang di Perth masih kritis. Dia juga kena Covid-19, juga punya riwayat sakit lainnya," kata Yulius.
Baca juga: 1 ABK Kapal Ikan Asal NTT yang Diselamatkan Patroli Australia, Tak Sadarkan Diri Lebih dari 24 Jam
Yulius mengatakan, khusus untuk dua ABK yang akan dipulangkan ke NTT, akan difasilitasi oleh ABF.
"Untuk pemulangan dua ABK, bersama ABF, kita sedang carikan pesawat ke Indonesia. Biayanya akan ditanggung ABF," ujar dia.
Sebelumnya, sebuah kapal ikan yang mengangkut 12 orang nelayan asal Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, NTT, tenggelam di perairan Australia.
Sembilan orang dilaporkan hilang dan tiga orang selamat akibat insiden itu.
Baca juga: Menunggu Kapal Diderek di Pantai Sancang Garut, 15 ABK Edricko 3 Bertahan di Dalam Kapal
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang (SAR) Emi Frizer mengatakan, pesawat patroli Australia menemukan kapal ikan itu dalam posisi terbalik di perairan Australia.
Beberapa anak buah kapal yang selamat kemudian meminta bantuan, sehingga dievakuasi oleh petugas dari Australia.
Tiga orang yang selamat itu dievakuasi ke Broome, Australia Barat, untuk diberi pertolongan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.