Untuk menunjang semua ini, Airlangga mengatakan, pemerintah memberikan kemudahan kredit usaha rakyat dengan bunga 3 persen per tahun.
"Besarnya kredit usaha rakyat bisa kurang dari Rp 10 juta atau Rp 10 juta sampai Rp 100 juta tanpa jaminan. Dan yang selanjutnya adalah Rp 100 juta sampai Rp 500 juta, pemerintah menyediakan dana yang cukup besar yaitu Rp 373 triliun untuk 1 tahun," jelasnya.
"Jadi Pak Wali Kota ini banyak sekali yang bisa didorong untuk mendapatkan kredit usaha rakyat Solo, mengambil kredit sebesar 1 juta itu bunganya hanya Rp 25.000 per bulannya," ujarnya.
Baca juga: Soal Rencana Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK di Solo, Gibran: Semoga Lancar
Sedangkan untuk bantuan lainnya, pemerintah berkerja sama dengan Polri dan TNI, untuk bantuan pedagang kaki lima kemudian juga warung dan juga nelayan yang mulai diluncurkan.
"Itu masing-masing dipaketkan di 212 kabupaten atau kota dan masing-masing masyarakat menerima Rp 600.000, yang pelaksanaannya melalui TNI dan Polri," jelas Airlangga.
Sementara itu, Gibran mengatakan menyambut baik atas terbukanya ruang baru UMKM di Kota Solo.
"Pemulihan ekonomi, kalau malam ini produktif juga, kita manfaatkan jadi ruang baru di malam hari. Saat Ramandan insya Allah tetap buka, tenang saja," kata Gibran.
Baca juga: Datangi Polresta Solo, FX Hadi Rudyatmo Kaget Kena Tilang Elektronik
Gibran juga berencana akan menambah beberapa wedangan di kawasan tersebut.
"Nanti kita tanya ke pengelolanya. Nanti kita (Pemkot Solo) bantu," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.