Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Hartarto Resmikan Pusat Wedangan Solo: Tempat Kumpul Semua Profesi

Kompas.com - 24/03/2022, 22:59 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan Pusat Wedangan Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022).

Pusat Wedangan Solo merupakan perkumpulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dibidang makanan dan minuman terutama wedangan di Kota Solo.

Lokasinya berada di Kawasan Parkir Pasar Depok, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Di Depan Menteri Airlangga Hartarto, Para Pedagang Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng dan Gula

Airlangga ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golkar, Meutya Hafid.

Airlangga Hartarto mengatakan tradisional Jawa dan pusat kuliner Jawa yang otentik khas unik ini yang membuat dirinya selalu merasa nyaman dan betah di Kota Solo, Jawa Tengah.

"Kalau nasi liwet terbuat dari ayam telur dan santan. Maka Solo terbuat dari rindu kenangan dan wedangan ini, bukan mantan," jelas Airlangga Hartarto, Kamis (24/3/2022).

Airlangga menambahkan, wedangan diperkirakan ada sejak awal 1900-an berbarengan dengan adanya pabrik pembangkit listrik pertama di wilayah Keraton Kasunanan Surakarta.

Baca juga: Paving Pasar Legi Solo Rusak Tak Tahan Beban Kendaraan, Ini Respons Gibran

"Saya sendiri suka banget jajan kopi dan makan, suka kuliner tapi bercita-cita langsing kayak Mas Gibran," ungkap Airlangga.

Kecintaan Airlangga terlihat bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambangi  pusat wedangan tersebut.

"Wedangan ini banyak pedagang sebelumnya berdagang di tempat lain dan ada yang baru sekali ini (berjualan). Jadi harapan kewirausahaan ini terus membantu dan mendorong menfasilitasi usaha kecil dan menengah. Termasuk pedagang kaki lima dan warung dalam hal ini tempat wedangan ini," kata Dia.

Untuk menunjang semua ini, Airlangga mengatakan, pemerintah memberikan kemudahan kredit usaha rakyat dengan bunga 3 persen per tahun.

"Besarnya kredit usaha rakyat bisa kurang dari Rp 10 juta atau Rp 10 juta sampai Rp 100 juta tanpa jaminan. Dan yang selanjutnya adalah Rp 100 juta sampai Rp 500 juta, pemerintah menyediakan dana yang cukup besar yaitu Rp 373 triliun untuk 1 tahun," jelasnya.

"Jadi Pak Wali Kota ini banyak sekali yang bisa didorong untuk mendapatkan kredit usaha rakyat Solo, mengambil kredit sebesar 1 juta itu bunganya hanya Rp 25.000 per bulannya," ujarnya.

Baca juga: Soal Rencana Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK di Solo, Gibran: Semoga Lancar

Sedangkan untuk bantuan lainnya, pemerintah berkerja sama dengan Polri dan TNI, untuk bantuan pedagang kaki lima kemudian juga warung dan juga nelayan yang mulai diluncurkan.

"Itu masing-masing dipaketkan di 212 kabupaten atau kota dan masing-masing masyarakat menerima Rp 600.000, yang pelaksanaannya melalui TNI dan Polri," jelas Airlangga.

Sementara itu, Gibran mengatakan menyambut baik atas terbukanya ruang baru UMKM di Kota Solo.

"Pemulihan ekonomi, kalau malam ini produktif juga, kita manfaatkan jadi ruang baru di malam hari. Saat Ramandan insya Allah tetap buka, tenang saja," kata Gibran.

Baca juga: Datangi Polresta Solo, FX Hadi Rudyatmo Kaget Kena Tilang Elektronik

Gibran juga berencana akan menambah beberapa wedangan di kawasan tersebut.

"Nanti kita tanya ke pengelolanya. Nanti kita (Pemkot Solo) bantu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com