KOMPAS.com - Kota Semarang adalah ibu kota dari Provinsi Jawa Tengah, berikut adalah profil lengkapnya:
Nama resmi: Kota Semarang
Julukan: Kota Atlas (Aman, Tertib, Lancar dan Sehat), Kota Lumpia
Dasar pembentukan: UU No.16 Tahun 1950 (Stbl. 1929 No. 390)
Hari jadi: 2 Mei 1547
Walikota pertama: Moch.lchsan
Walikota saat ini: Hendrar Prihadi
Plat nomor: H
Landmark: Lawang Sewu, Masjid Agung Jawa Tengah, Klenteng Sam Po Kong, Simpang Lima Semarang, Tugu Muda
Baca juga: Profil Provinsi Bali: Aspek Geografi, Demografi, Kebudayaan, dan Potensi Wilayah
Aspek geografi Kota Semarang meliputi kondisi wilayah termasuk luas, letak, batas geografis, serta pembagian wilayah.
Luas wilayah: 373,7 kilometer persegi
Letak geografis: 6°50’ - 7°10’ Lintang Selatan dan garis 109°35 - 110°50’ Bujur Timur
Batas wilayah: sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kendal, sebelah Timur berbatasan dengan kabupaten Demak, sebelah Selatan berbatasan dengan kabupaten Semarang dan sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa
Kecamatan: Mijen, Gunungpati, Banyumanik, Gajah Mungkur, Semarang Selatan, Candisari, Tembalang, Pedurungan, Genuk, Gayamsari, Semarang Timur, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Barat, Tugu, Ngaliyan.
Infrastruktur penting: Pelabuhan Tanjung Emas, Ahmad Yani International Airport, Tol Semarang, Stasiun Tawang, Stasiun Poncol
Baca juga: Profil Provinsi Jawa Timur: Pemerintahan, Geografi, Demografi, Kebudayaan, dan Potensi Wilayah
Aspek demografi Kota Semarang meliputi berbagai kondisi kependudukan, yaitu:
Jumlah Penduduk: 1.653.524 juta jiwa (Sensus Penduduk 2020)
Laju pertumbuhan penduduk: 0,59 persen
Kepadatan penduduk: 4.425 jiwa per kilometer persegi
Suku: Jawa
Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 83,05 (tahun 2020)
Aspek kebudayaan Kota Semarang meliputi berbagai hasil budaya di wilayah ini, meliputi:
Bahasa daerah: Bahasa Jawa
Rumah adat: Joglo
Pakaian adat: Kebaya, Surjan, Beskap, Kanigaran, Basahan
Alat musik: Gamelan
Lagu daerah: Lir Ilir, Gundul Gundul Pacul, Suwe Ora Jamu, Gambang Suling
Tari tradisional: Tari Gambyong, Tari Beksan Wireng, Tari Gambir Anom, Tari Prawiroguno, Tari Serimpi
Kesenian tradisional: Wayang kulit, ketoprak, ebeg, begalan
Bangunan bersejarah: Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, Tugu Muda, Gereja Blenduk
Semarang dikenal sebagai sebuah kota tua dengan banyak kawasan wisata sejarah seperti Kota Lama, Lawang Sewu, dan Gereja Blenduk.
Sedangkan wisata alam unggulan ada di kawasan pantai Marina dengan pesona pantai utara Jawa.
Adapun industri agrikultur, manufaktur, dan pariwisata adalah sektor yang menjadi unggulan Kota Semarang dan kerap ditawarkan kepada investor.
Hal ini tak lepas dari kondisi Kota Semarang yang 52 persen luas wlayahnya adalah lahan hijau berupa sawah, perkebunan, dan hutan.
Sementara adanya 9 kawasan industri serta terminal peti kemas berkapasitas satu juta TEUs yang dimiliki Kota Semarang menjadi daya tarik industri manufaktur.
Selain itu, peningkatan wisatawan yang berkunjung ke semarang juga membuka peluang pengembangan destinasi wisata di sekitar wilayah kota.
Sumber:
jdih.surabaya.go.id
semarangkota.bps.go.id
dpad.jogjaprov.go.id
jatengprov.go.id