Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Pencabul Anak di Samarinda Ditangkap, Diisolasi karena Positif Covid-19

Kompas.com - 23/03/2022, 18:43 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com- Polisi sudah menemukan orang yang diduga mencabuli seorang anak di Jalan Adam Malik, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Pencabulan yang berlangsung pada Selasa (22/3/2022) terekam kamera CCTV dan videonya beredar di media sosial.

Dari video itu, pelaku terlihat memasuki pekarangan rumah warga, lalu mencoba melakukan pencabulan terhadap seorang bocah perempuan usia sekitar 3 tahun yang berdiri depan pintu.

Baca juga: Kakek Pencabul Gadis hingga Hamil di Padang Ternyata Garin Mushala

Aksi jahat itu dihentikan oleh dua perempuan yang tiba-tiba keluar dari rumah dan mengejar pelaku.

Pelaku lalu meninggalkan korban dan berjalan ke arah jalan. Dua perempuan itu mengejar dan sempat memukul pelaku.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Kota Samarinda Iptu Teguh Widodo mengatakan, pelaku telah diamankan usai kejadian itu.

Namun, hasil pemeriksaan kesehatan pelaku ternyata positif Covid-19, sehingga kini masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Atma Husada Samarinda.

"Nanti setelah sembuh dari Covid-19 baru kami periksa lagi. Tapi dari tingkahnya seperti orang enggak normal gitu. Nanti kami tes juga kejiwaannya setelah sembuh," ungkap Teguh saat dihubungi awak media di Samarinda, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Modus Ajak Nonton TV di Rumah, Guru Ngaji di Jember Diduga Cabuli 4 Santri

Menurut keterangan ibu korban, kata Teguh, korban masih shok setelah kejadian itu sehingga belum dimemberikan keterangan ke polisi. Baru ibu korban yang memberikan kesaksiannya ke polisi.

"Kami juga konsultasi sama ibunya terkait pemeriksaan kesehatan korban juga, karena pelaku itu positif Covid-19. Makanya kami tunggu konfirmasi pihak keluarga," kata dia.

Perihal proses hukum pelaku, kata Teguh, setelah hasil tes kejiwaan keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com