Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngaku Usahanya Bangkrut, Rentenir Beralih Profesi Jadi Pencuri Spesialis Rumah Kosong

Kompas.com - 23/03/2022, 12:29 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Mengaku usahanya bangkrut, seorang rentenir berinisial AH (48) beralih profesi menjadi pencuri spesialis rumah kosong.

Pelaku diringkus polisi yang melakukan pengintaian saat akan kembali beraksi.

Pelaku dibekuk oleh personel Jatanras Polres Gowa di salah satu komplek perumahan di Jalan Macanda, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Selasa (22/3/2022).

Saat diringkus, pelaku melakukan perlawanan hingga polisi meminta bantuan warga untuk melumpuhkan pelaku.

Baca juga: Ngaku Anggota Kopassus dan Ajudan Panglima TNI, Pria di Brebes Ditangkap Koramil

Pelaku sendiri telah lama menjadi incaran polisi lantaran aksinya yang terekam CCTV di sejumlah lokasi baik di Kabupaten Gowa maupun di Kota Makassar.

"Dia sempat bertanya ke saya bahwa pemilik rumah ini di mana, jadi saya jawab bahwa kalau siang begini pemiliknya kerja dan saya kira dia adalah tamu pemilik rumah dan tiba-tiba datang seorang polisi langsung todongkan senjata. Di situ baru saya sadar bahwa ternyata dia pencuri," kata Burhanuddin (49), salah seorang warga yang dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (23/3/2022).

Saat diringkus, polisi mengamankan tiga buah laptop dan empat buah ponsel yang disimpan di dalam jok motor pelaku.

Pelaku sendiri baru saja menggasak laptop dan ponsel tersebut di salah satu rumah di Antang, Kecamatan Manggala, Makassar.

 

Pelaku ini mengaku menjalankan aksinya sejak tahun 2019 silam dengan alasan usahanya bangkrut.

"Tahun 2019 usaha simpan pinjam saya bangkrut dan harus melunasi utang di bank jadi saya mencuri," kata AH.

Baca juga: Anggota Polres Gowa Tembak Warga Makassar hingga Diamuk Massa, Ini Motifnya

Dalam menjalankan aksinya, AH menggunakan sepeda motor dan beraksi dengan cara mencungkil rumah korban yang sedang ditinggalkan oleh pemiliknya.

"Tersangka ini memang telah lama kami incar sebab hasil penyelidikan dari puluhan laporan polisi memang mengarah kepada tersangka dan ini didukung oleh rekaman CCTV di berbagai lokasi serta pengakuan tersangka setelah kami interogasi," kata Kanit Jatanras Polres Gowa Ipda Tarmizi, kepada Kompas.com.

Saat ini, AH masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Gowa guna tujuan pengembangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com