Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pelanggar Lalu Lintas di Banjarmasin Terekam Kamera ETLE dalam Sehari, Mayoritas Tak Pakai Sabuk Pengaman hingga Gunakan Ponsel

Kompas.com - 23/03/2022, 10:25 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sejak Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) memberlakukan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), ribuan pengendara di Banjarmasin terekam melakukan pelanggaran dalam sehari.

Puncaknya, pada Senin (21/3/2022), sebanyak 2.492 pelanggar terekam kamera yang terpasang di tiga titik.

Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel, Kompol Tri Menti mengatakan, jenis pelanggaran yang terekam bervariasi, mulai tidak mengenakan sabuk pengaman sampai dengan menggunakan ponsel saat berkendara.

Baca juga: Cara Cek Tilang ETLE di Jawa Timur dan Metode Pembayaran

"Jenis pelanggaran yang tertangkap kamera di antaranya penggunaan sabuk pengaman, melawan arus, tidak pakai helm, boncengan lebih dua untuk roda dua, serta menggunakan ponsel saat berkendara," ujar Kompol Tri Menti kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

Jumlah pelanggar itu kata Tri sebenarnya bisa lebih banyak jika seluruh kamera ETLE yang terpasang seluruhnya berfungsi dengan baik.

Tri mengakui beberapa kamera mengalami masalah atau error.

"Tidak semua yang terekam itu bentuknya pelanggaran, karena memang kamera itu ada yang error. Ada banyak pertimbangan yang kami lakukan untuk menentukan apakah itu pasti pelanggaran," jelasnya.

Setelah terekam kamera ETLE, pengendara lalu lintas yang melanggar akan dikirimkan surat tilang eletronik melalui kantor pos.

Namun menurut Tri, sebelum mengirimkan surat tilang kepada pelanggar, dilakukan validasi yang ketat untuk menentukan jenis pelanggarannya.

"Jadi, tidak ada komplain dan tidak terjadi argumen antara petugas dengan pelanggar," jelasnya.

Tri menambahkan, hingga saat ini, tak satupun pelanggar yang melakukan komplain dan lebih memilih membayar denda.

"Pelanggar yang konfirmasi ke Front Office pada Senin ada 2 pelanggar, melalui website 1 pelanggar, membayar denda tilang melalui Bank BRI 6 pelanggar, yang ditindak E-Tilang 3 pelanggar, tervalidasi 17 lembar, dan yang diajukan pemblokiran ada 4," pungkasnya.

Baca juga: Mekanisme Tilang ETLE Jawa Barat dan Cara Membayarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com