Beruntung Dapat Helm dari Aleix Espargaro, Penonton MotoGP Ini Janji Tak Akan Dijual

KOMPAS.com - Usai mendapat helm dari pebalap MotoGP Aleix Espargaro, Rylifian Andika Putra (31), warga Banyuwangi, Jawa Timur, mengatakan tidak akan menjualnya.

Menurutnya, helm milik pebalap dari Tim Aprillia Racing sayang jika dijual. Selain itu, kesempat memilik helm pebalap MotoGP tak datang dua kali. 

Seperti diketahui, Aleix menepati janjinya untuk memberikan helm yang digunakannya bila follower di akun Instagramnya mencapai satu juta.

Baca juga: Fabio Quartararo Beli Pulsa di Konter, Nilai Kesederhanaan di Tengah Ingar Bingar MotoGP Mandalika

"Harganya sekitar Rp 8 sampai 12 juta, kalau di pasaran. Tapi kalau punya pebalap kan beda, ada barcode, jadi ketahuan punya Espargaro," kata Fian, sapaan akrabnya, melalui telepon, Senin (21/3/2022).

Baca juga: MotoGP Usai, 11.000 Penumpang Diprediksi Bertolak dari Bandara Lombok

Fian lalu menceritakan, saat itu dirinya tiba di Lombok dan mengetahui di media sosial jika Aleix akan memberikan helmnya.

Dirinya pun tak menyangka Aleix melempar ke arah tribun tempatnya duduk.

"Aku jadinya loncat ke atas untuk ngambil, nggak tahunya di depanku. Padahal di sana tribunnya kalau enggak salah, tribunnya Vinales (pebalap Tim Aprilia Racing), bukan tribunnya Aleix Espargaro sebenarnya," kata Fian saat dihubungi melalui telepon, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Di Depan Sang Ayah, Miguel Oliveira Janji Persembahkan Kemenangan MotoGP untuk Risman

Idolakan Quartararo dan Marquez

Namun, Fian mengaku tak mengidolakan Aleix. Dirinya menjagokan Quartararo dan Marquez.

"Aku mengidolakan Quartararo, Marquez, kayak gitu. Enggak tahunya itu kan hari Kamis Espargaro sampai sini, bilang kalau followers nambah sampai 1 juta dia akan lempar helm. Enggak tahunya lempar helm kena aku, enggak nyangka," kata Fian.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam MotoGP Mandalika, Marc Marquez batal tampil karena alami kecelakaan sebelum dimulainya balapan. 

Sementara juara adalah Miguel Oliveira dari Tim Red Bull KTM.

(Penulis: Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi | Editor : Dheri Agriesta)