Bamsoet meyakini pembangunan Jembatan Babin akan memberikan efek positif kepada masyarakat dan perekonomian Provinsi Kepulauan Riau secara umum.
"Bagi kami, melihat kebutuhan Jembatan Batam-Bintan ini sangat penting dalam menghubungkan perekonomian Bintan dan Batam," ujar dia.
Hal ini juga dibenarkan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Menurut Ansar, dari informasi yang diperoleh dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), proses pelelangan pembangunan Jembatan Babin akan dilaksanakan dua bulan mendatang.
"Kemarin nformasi yang disampaikan langsung oleh Bapak Menteri Bappenas dan Menteri PU di Kalimantan, Insyaallah pelelangan akan dilaksanakan dua bulan lagi. Mungkin dari sisi Pulau Batam dulu, karena itu dari non pemerintah" kata Ansar.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Babin Masih Dikaji
Mantan Anggota DPR RI dan Bupati Bintan 2 periode ini menegaskan menyebut jika Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau saat ini tengah fokus menyelesaikan dokumen pembebasan lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan Jembatan Babin.
"Sejauh ini tidak ada permasalahan dalam proses pembebasan lahan," ujar Ansar.
Ansar juga menegaskan jika ada banyak investor yang berminat menanamkan modalnya dalam pembangunan Jembatan Batam Bintan ini.
Diketahui total panjang jembatan Babin dan jalan direncanakan mencapai 14.794 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.