KOMPAS.com-Seorang perwira polisi yang menjabat sebagai Direktur Tahanan dan Barang Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo tewas setelah ditembak seorang tahanan kasus narkoba.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Gorontalo Kombes Nur Santiko mengatakan, perwira polisi yang menjadi korban penembakan bernama AKBP Beni Mutahir.
Penembakan itu disebut berlangsung pada Senin (21/3/2022) sekitar 04.00 WIB.
"Saya ulangi tahanan kasus narkoba, sedangkan mengenai bagaimana hubungan ini terjadi dan sebagainya itu masih dalam pendalaman," kata Nur di Gorontalo, Senin, seperti dilansir Antara.
Baca juga: Perwira Polisi di Sulsel yang Perkosa Anak 13 Tahun Telah 2 Kali Menikah
Nur menyebutkan, tahanan itu menembak Beni dengan pistol rakitan. Peluru yang ditembakkan menembus pelipis Beni.
Saat ini, kata Nur, sedang berlangsung penyelidikan terkait penembakan tersebut.
"Untuk motif sedang kita dalami. Namun, perlu kami sampaikan bahwa memang telah terjadi pelanggaran prosedur oleh korban," sebut Nur.
Baca juga: Oknum Perwira Polisi Diduga Cabuli ABG Berusia 13 Tahun, Modus Beri Janji Biayai Sekolah
Saat ini korban berada di ruang jenazah untuk dilakukan pemulasaran.
"Tersangka sedang diamankan dan ini juga akan kita dalami mengenai adanya hal-hal lain terkait dengan peristiwa ini nantinya akan kami sampaikan," ucapnya.
Sebelumnya, tersangka ditangkap oleh polisi saat berada di rumah orangtuanya di Kota Gorontalo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.