Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Muhammad Shohibul Fikri, Awalnya Senang Kumpulkan "Shuttlecock" Kini Juara All England

Kompas.com - 21/03/2022, 12:43 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

Firasat Didin muncul saat Fikri/Bagas berhadapan dengan unggulan ketiga asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

"Saya ada firasat setelah dia menang dari Kobayashi. Momentumnya saat membalikkan keadaan dari tertinggal 17-20 jadi 22-20. Saya melihat Fikri ada peluang buat ke final," ucap Didin.

Baca juga: Salah Satu Penyelundup 1 Ton Sabu di Pangandaran Ternyata Mantan Atlet Sepeda BMX Nasional

Firasat Didin berbuah nyata. Usai menumbangkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Fikri/Bagas sukses menyingkirkan seniornya, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, sebelum menuntaskan perjalanannya di partai final melawan Hendra-Ahsan.

Fikri/Bagas bahkan disebut sebagai "Giant Killer" atas performa memukau mereka.

"Jelas kagetlah bisa mengalahkan para seniornya yang secara ranking jauh di atas Fikri. Mungkin ini sudah garis tangan Allah," paparnya.

Tak berpuas diri

Selama obrolan berlangsung, Didin tampak biasa saja menyambut kemenangan Fikri. Sikap itu, kata Didin, ia tunjukkan agar Fikri tak cepat berpuas diri.

"Saat nonton bareng mah ya kami keluarga senang. Tapi saya tidak ingin dia terlalu euforia. Mungkin ini rezeki bagi kami, khususnya istri saya yang paling banyak berkorban untuk Fikri," ucap Didin.

Baca juga: Penting, Atlet dengan Pencapaian Prestasi Personal

Pesan itu pun Didin sampaikan kepada Fikri sesaat setelah partai final lewat sambungan telepon. Sebagai seorang pengajar, Didin juga mengingatkan tentang pendidikan Fikri.

"Tadi malam pas ke kamar dia telepon, dia bangga. Tetap saya mengingatkan ini baru permulaan. Saya bilang, 'Aa jangan merasa puas dengan prestasi ini'. Sekarang ini baru mulai kiprah internasional, perlu pembuktian di event lain. Jaga gaya hidup, pola hidup, karena kita mah atlet. Sikap, etika, selalu kita jaga. Karena etika itu bisa bikin orang sukses atau jatuh. Harapan saya bisa masuk olimpiade," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com