Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dilarang Masuk untuk Ritual Saat MotoGP, Rara: Dorna Tidak Tahu Pawang Hujan Itu Apa

Kompas.com - 21/03/2022, 11:41 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pihak Dorna Sports sempat melarang seorang pawang hujan bernama Rara Istiati untuk melakukan ritual ketika hujan mengguyur kawasan Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3/2022).

Rara mengatakan, larangan itu disebabkan karena pihak Dorna selaku penyelenggara tidak mengetahui tugas pawang hujan.

"Pihak Dorna awalnya tidak ngasih ke sirkuit karena tidak tahu pawang hujan itu apa," kata Rara, Minggu (20/3/2022).

"Indonesia punya pawang hujan, tapi di (MotoGP) luar negeri kan belum, jadi mereka mikirnya tidak butuh," lanjut Rara.

Baca juga: Rara Si Pawang Hujan Sempat Dilarang Dorna untuk Masuk ke Lintasan

Masuk setelah bertemu direktur

Pawang hujan di Sirkuit Mandalika yang mencoba untuk meredakan hujan yang mengguyur lintasan balap MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022).KOMPAS.com/BENEDIKTUS AGYA PRADIPTA Pawang hujan di Sirkuit Mandalika yang mencoba untuk meredakan hujan yang mengguyur lintasan balap MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022).

Rara sempat melakukan ritual pawang hujan di area paddock setelah dirinya tidak diizinkan masuk ke kawasan sirkuit.

Dia akhirnya mendapatkan akses masuk usai secara kebetulan bertemu Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.

"Saya ketemu Pak Priandhi terus masuk mobilnya pak itu, dan sekuriti Dorna melihat saya, saya disuruh masuk," paparnya.

Baca juga: Pancarona MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika

Diberitakan media asing hingga ada pro dan kontra

Rara mendadak menyita perhatian publik setelah aksinya melakukan ritual saat hari ketiga MotoGP, Minggu (20/3/2022).

Dia berjalan di lintasan sembari memukul kendi dan merapal mantra-mantra di tengah guyuran hujan.

Baca juga: Mbak Rara, Sang Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Ternyata Sering Mengawal Acara Kenegaraan


Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com