Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang, Mengapa Rasa Cemburu Bisa Picu Kekerasan di Luar Nalar?
"Jika berhadapan atau mengetahui seseorang di sekitarnya yang mengalami stres dengan ditandai dengan terjadinya perubahan perilaku ke arah respons emosional, agresi verbal maupun agresi dengan tindakan yang beresiko membahayakan, sebaiknya menjaga jarak aman dan menghindar," katanya.
"Bila perlu, lakukan komunikasi dengan lembut untuk menenangkan kondisi emosi seseorang yang mengalami stress tersebut," tambahnya.
Namun demikian, menurut Syarkoni, tindakan menjalin komunikasi dengan seseorang yang sedang mengalami stres berat lebih baik melibatkan profesional.
"Dengan berkomunikasi yang harmonis bisa menangkan emosi dan bisa mencari atau mengetahui sumber permasalahan atau faktor stresor yang dialami orang tersebut," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.