Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masukan dari Susi Pudjiastuti untuk MotoGP Mandalika: Hindari Hujan dan Cegah Kemacetan

Kompas.com - 21/03/2022, 09:25 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti hadir menonton Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (20/3/2022).

Susi Pudjiastuti merupakan satu dari banyak tokoh yang hadir di Sirkuit Mandalika untuk menyaksikan langsung ajang balap dunia itu.

Susi mengaku merasa sangat bangga dengan keberadaan Sirkuit Mandalika yang mampu menggelar MotoGP. Menurutnya, hal ini sebagai bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di kancah dunia.

Baca juga: Truk dan Bus Polisi Angkut Penonton MotoGP yang Telantar

"Tentu kita bangga dengan berjalannya ajang internasional ini, membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain," kata Susi saat ditemui usai menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu malam.

Kendati demikian, Susi menyampaikan sejumlah masukan untuk penyelenggara agar MotoGP Mandalika berikutnya berjalan tanpa hamabatan. Susi menyampaikan usul supaya jadwal balapan dialihkan pada saat musim kemarau agar tidak terhambat hujan.

Diketahui, balapan MotoGP Mandalika yang berlangsung pada Minggu sempat tertunda akibat hujan deras melanda kawasan sirkuit menjelang dimulainya balapan.

Baca juga: Ini Penyebab Kemacetan Panjang Usai Pergelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika

"Untuk ke depannya mungkin jadwalnya bisa diubah ya, dialihkan saat musim kemarau aja biar tidak terjadi seperti yang tadi (hujan)," ungkap Susi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com