Hingga Minggu malam, masih banyak penonton yang terjebak kemacetan, telantar, bahkan beberapa orang meminta bantuan warga setempat untuk mengantar ke lokasi parkir dan tempat penginapan akibat kelelahan.
"Kita ini sudah macet sampai lima jam, tapi belum ada kepastian kapan kami bisa terangkut," keluh salah satu penonton MotoGP bernama Sigo.
Rahmat, penonton lainnya yang masih terjebak macet meski sudah berada dalam bus, mengaku kewalahan berada di tengah kemacetan dan tidak tertibnya pengaturan bus yang mengangkut penonton.
Baca juga: Jalan Keluar Sirkuit Mandalika Macet Parah, Kendaraan Tak Bergerak Sama Sekali
Kadishub tak bisa dihubungi
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB HM Faozal belum bisa dihubungi terkait kemacetan itu. Sebelumnya, Faozal mengatakan sudah menyiapkan 359 bus untuk mengangkut penonton MotoGP, baik bus maupun minibus.
Pihak kepolisian juga mengeluhkan minimnya koordinasi antara Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian akibat Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB itu tak bisa dihubungi.
"Ya akhirnya bebannya ditimpakan pada aparat kepolisian, meski bukan semuanya, tetapi kami harus bertangung jawab sampai malam ini," kata Artanto.
Pihaknya juga membantu menenangkan warga yang mulai emosi. Pihaknya meminta mereka untuk tetap tenang dan akan mencarikan mereka bus untuk mengangkut mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.