Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi hingga Blokade Jalan di Solo, 10 Anggota Gerakan Pemuda Kabah Diamankan Polisi

Kompas.com - 20/03/2022, 16:22 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Polisi dan sekelompok anggota Gerakan Pemuda Kabah (GBK) di Kota Solo, Jawa Tengah bersitegang di ruas Jalan Dr Rajiman, kawasan Pasar Jongke, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Minggu (20/3/2022).

Polisi mengamankan sekitar 10 anggota GBK dalam peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, itu, sejumlah anggota GBK melintas dengan mengendarai kendaraan bermotor.

Baca juga: Polisi di Kalbar yang Diduga Bakar Rumah Orangtua Disebut Sering Dapat Hukuman Disiplin

Beberapa saat kemudian, kepolisian mendatangi lokasi dan memberikan peringatan.

Namun, sempat ditentang olah anggota GBK tersebut. Hingga terjadilah ketegangan antara kepolisian dan kelompok tersebut.

"Iya, tadi ada konvoi. Pakai kendaraan knalpot brong. Lalu, didatangi polisi," kata pedagang Pasar Jongke, Sumiyati, Minggu (20/3/2022).

Kejadian ini sempat mengakibatkan ruas jalan di sekitar tersebut tersendat, karena massa berada di tengah ruas jalan.

Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GBK) Kota Solo, Nurul Huda, membenarkan adanya kejadian tersebut yang dihadang pihak kepolisian merupakan anggota dari GBK.

"Rombangan kita masuk Solo rapi, tapi masuk Solo dicegat," katanya kepada Kompas.com, Minggu (20/3/2022).

Nurul mengatakan para rombongan tersebut akan mengikuti Harlah GBK ke-40 dan pengukuhan PW GBK Jawa Tengah, di Gedung Lestari Rahayu, Kartopuron, Kecamatan Serengan, Jawa Tengah.

Setelah diadang oleh pihak kepolisian, Nurul menceritakan para anggota tersebut dibawa ke Mapolresta Solo.

"Sekitar sepuluhan anggota kami dibawa ke Polresta, dan puluhan kendaraan ditahan. Nanti setelah acara kita mau kesana (Polresta Solo)," jelasnya.

Baca juga: Polisi Imbau Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Waspada Copet

Sementara itu, Kapolres Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan penghadangan dilaksanakan karena para anggota melawan petugas.

"Telah disepakati juga dengan panitia agar tidak ada konvoi atau arak-arakan, maupun dilarang menggunakan knalpot brong. Tapi terjadi konvoi dan arak-arak massa GPK dari Klaten masuk ke Solo, dan dilakukan penindakaan pelanggaran lalu lintas yang terjadi oleh petugas lalu lintas di lapangan," ujar Ade, Minggu (20/3/2022).

Saat pengamaann tersebut, para anggota GPK melakukan aksi provokasi, memblokade jalan, hingga memberikan kata-kata tak pantas kepada ke polisi.

"Yang terjadi justru mereka memblokade jalan, mengkata-katai petugas serta mengeroyok petugas dilapangan saat itu, bahkan memecahkan kaca spion mobil," jelas Ade.

Atas kejadian itu, polisi mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

"Diibawa ke Mapolresta Surakarta untuk dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut,"tegas Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com