Saat bertemu, SK lantas menanyakan keberadaan anaknya yang dititipkan ke pelaku.
Karena terdesak, pelaku lantas melakukan penganiayaan terhadap korban SK hingga akhirnya ia tewas.
"Mereka janjian di exit Tol Banyumanik lalu korban dibawa ke hotel. Karena ditanya terus keberadaan anaknya pelaku menganiaya korban hingga meninggal. Jasad dimasukkan sarung dan kaki terikat. Dibawa menggunakan mobil dibuang di KM 425," ujarnya.
"Jadi ada dua perkara dari kejadian ini. Lokus pertama penganiayaan terhadap anak sehingga korban meninggal pada 20 Februari 2022. Dan kedua penganiayaan kepada SK pada 7 maret 2022," sambungnya.
Baca juga: Ketika Kombes Djuhandhani Menahan Air Mata Saat Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang
Setelah melakukan aksi kejinya, DC lantas membuat drama dengan pura-pura membuat laporan kehilangan orang ke Mapolda Jateng, Rabu (16/3/2022).
Namun, aksinya terbongkar hingga ia ditangkap saat sedang berada di depan Mapolda Jateng.
"Yang bersangkutan ditangkap di depan Mapolda Jateng. Maksud dia menghilangkan alibi melaporkan kehilangan orang, yang bersangkutan mau ikut melaporkan kehilangan orang, pacar dan anaknya," ujarnya.
Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Nakes dan Anaknya yang Jasadnya Dibuang di Tol Semarang