KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus penemuan mayat dan kerangka yang ditemukan di kolong jembatan Tol Semarang-Bawen, Minggu (13/3/2022).
Kedua korban yakni berinisial SK (32), dan anaknya MF (5). SK diketahui merupakan tenaga kesehatan (nakes).
Diketahui, pelaku berinisial DC (31), yang juga berpofesi sebagai nakes. Antara pelaku dan SK memiliki hubungan dekat.
Baca juga: Sebelum Ketahuan Menumpang dari Merak ke Lampung, Penumpang Sempat Lihat Pria Ini Masuk Kolong Bus
Direktur Reskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, MF tewas mengenaskan karena sempat disekap, disiksa, dan tak pernah diberi makan.
Terlebih, sambungnya, anak tersebut sedang dalam proses pengobatan.
"Selama ikut tersangka korban sering disiksa, dikunci dalam kamar dan tidak pernah diberi makan hingga meninggal dunia pada 20 Februari 2022," kata Djuhandhani saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).
Usai membunuh MF, pelaku lantas membuang jasad korban dari atas jembatan di ketinggian sekitar 50 meter dalam kondisi telanjang saat malam hari, tepatnya di tol Kilometer 426.
Setelah kejadian itu, kata Djuhandhani, pada 7 Maret 2022, SK mengajak pelaku bertemu.
Saat bertemu, SK lantas menanyakan keberadaan anaknya yang dititipkan ke pelaku.
Karena terdesak, pelaku lantas melakukan penganiayaan terhadap korban SK hingga akhirnya ia tewas.
"Mereka janjian di exit Tol Banyumanik lalu korban dibawa ke hotel. Karena ditanya terus keberadaan anaknya pelaku menganiaya korban hingga meninggal. Jasad dimasukkan sarung dan kaki terikat. Dibawa menggunakan mobil dibuang di KM 425," ujarnya.
"Jadi ada dua perkara dari kejadian ini. Lokus pertama penganiayaan terhadap anak sehingga korban meninggal pada 20 Februari 2022. Dan kedua penganiayaan kepada SK pada 7 maret 2022," sambungnya.
Baca juga: Ketika Kombes Djuhandhani Menahan Air Mata Saat Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang
Setelah melakukan aksi kejinya, DC lantas membuat drama dengan pura-pura membuat laporan kehilangan orang ke Mapolda Jateng, Rabu (16/3/2022).
Namun, aksinya terbongkar hingga ia ditangkap saat sedang berada di depan Mapolda Jateng.
"Yang bersangkutan ditangkap di depan Mapolda Jateng. Maksud dia menghilangkan alibi melaporkan kehilangan orang, yang bersangkutan mau ikut melaporkan kehilangan orang, pacar dan anaknya," ujarnya.
Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Nakes dan Anaknya yang Jasadnya Dibuang di Tol Semarang
Pelaku membunuh pacarnya karena cemburu
Setelah menangkap pelaku, fakta demi fakta pun terungkap. Ternyata, DC tega membunuh SK karena cemburu.
Djuhandhani mengatakan, saat bertemu di Semarang, korban sempat melambaikan tangan kepada seserong hingga membuat pelaku cemburu.
"Karena korban ketika ketemu di Semarang melambaikan tangan dengan seseorang. Tersangka menanyakan siapa itu. Motifnya cemburu," ungkapnya.
Selain itu, pelaku juga terdesak karena korban menanyakan keberadaan anaknya hingga DC nekat menganiaya SK hingga tewas.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita dan Anak yang Jasadnya Dibuang di Kolong Jembatan Tol Semarang Ditangkap
Saat ini, untuk mempertanggungjawabakan perbuatannya, pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara di Mapolda Jateng.
"Atas perbuatannya pelaku terancam pasal berlapis mulai dari Undang-undang Perlindungan anak, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan bisa dijerat pasal pembunuhan berencana. Ancaman hukuman sampai 15 tahun bahkan bisa seumur hidup," tegasnya.
Sementara itu, kakak sepupu korban bernama Yuda Rahmanto berharap pelaku dapat dihukum mati.
"(Keluarga berharap pelaku dijatuhi hukuman) Mati lah mas. Hukum mati," kata Yuda, saat dihubungi, Jumat.
Baca juga: Keluarga Nakes yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Jembatan Tol Semarang Berharap Pelaku Dihukum Mati
Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Riska Farasonalia, Wijaya Kusuma | Editor: Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.