Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratu R yang Tembaki Komandan, Rekannya Sesama TNI, dan Seorang Anggota Brimob hingga Tewas Sudah Ditahan

Kompas.com - 17/03/2022, 05:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogi Choiraul Fajar mengatakan, Pratu R, yang menembaki komandannya Letda Arh Firnalang dan juga rekannya sesama anggota TNI, Prada Raju, serta seorang anggota Brimob berinisial Bharaka FA sudah ditahan.

Diketahui, Pratu R merupakan anggota Satgas TNI BKO Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang bertugas di Desa Liang, Kecamatan Waipia, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

"Pelaku sudah ditahan dan sedang diperiksa di Su Denpom Masohi,” kata Adi, kepada wartawan di Markas Korem 151 Binaya, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Kronologi Demo Tolak DOB di Yahukimo Papua Berujung Ricuh hingga Mengakibatkan 2 Orang Tewas

Kata Adi, insiden penembakan terhadap Prada Raju dan komandan pos Satgas itu terjadi di dalam Pos Satgas Desa Liang, pada Rabu (16/3/2022) dini hari.

Adi mengatakan, awalnya, Pratu R menembaki temannya terlebih dahulu di dalam pos, setelah itu pelaku keluar dan menembaki anggota Brimob yang kebetulan sedang melintas di depan pos tersebut.

“Tadi saya sampaikan korban pertama itu anggota TNI, rekannya sendiri kejadiannya di pos. Kemudian yang kedua anggota Brimob sedang lewat di situ," ungkapnya.

Baca juga: Oknum Satgas TNI BKO Tembaki Komandan, Rekan Sesama TNI dan Anggota Brimob di Maluku, 1 Tewas

Akibat kejadian itu, Bharaka FA tewas. Sementara, Prada Raju masih menjalani perawatan usai tertembak di bagian dada.

Sedangkan Letda Firnalang selamat, setelah tembakan dari Prada R salah mengenai sasaran.

Pelaku diduga depresi berat

Menurut Adi, Pratu R melakukan perbuatan itu diduga sedang mengalami tekanan kejiwaan yang berat.

Saat ini, kata Adi, Pratu R berada di Sub Denpom Masohi, Kabupaten Maluku tengah untuk menjalani pemeriksaan.

“Pelaku saat ini berada di Sub Denpom Masohi dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan kesehatan kejiwaannya karena diduga pelaku mengalami depresi akut sehingga melakukan tindakan yang mestinya tidak dilakukan,” ungkapnya.

Baca juga: Bharaka FA Dicegat dan Ditembak oleh Oknum Prajurit TNI Saat Melintas dengan Sepeda Motor

Kronologi kejadian

Sebelum kejadian, Pratu R sempat berbincang dengan komandannya, Letda Arh Firnalang di dalam pos. Saat itu, ia meminta izin untuk pulang kampung ke Jambi karena orangtuanya sedang sakit.

Setelah itu, Letda Arh Firnalang masuk ke kamar untuk istirahat.

Kemudian, Pratu R mengambil sangkur dan membongkar gudang senjata lalu mengambil satu pucuk senjata api laras panjang jenis SS2P2 beserta amunisi.

Baca juga: Kodam Pattimura Sebut Oknum TNI yang Tembaki Rekannya dan Anggota Brimob, Kondisinya Depresi Berat

Beberapa saat kemudian, Pratu R lalu menembaki komandannya. Namun, tembakannya meleset.

Kemudian saat akan keluar dari pos, Prratu R menembaki rekannya Prada R.

Usai menembaki komandannya dan juga rekannya sendiri, Pratu R kemudian keluar dengan menenteng senjata lalu kembali menembaki seorang oknum Brimob Batalyon B Pelopor Polda Maluku, Bharaka FA yang kebetulan saat itu melintas dengan sepeda motor di depan lokasi kejadian.

Akibat penembakan itu, Bharaka FA tewas di tempat. Pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Baca juga: Anak Buahnya Tewas Ditembak Oknum TNI, Komandan Brimob: Semua Harus Tahan Diri

Terkait informasi tersebut, Adi mengaku pihaknya masih mendalaminya.

“Sementara untuk masalah itu masih didalami jadi apakah kondisi depresi itu terkait dengan permasalahan yang lain nanti bisa diektahui setelah pemeriksaan kejiwaan,” ujarnya.

Pangdam sampaikan dukacita

Usai kejdaian itu, kata Adi, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon menyampaikan dukacita mendalam atas insiden penembakan yang menewaskan seorang anggota Brimob Batalion B Pelopor Polda Maluku, Bharaka FA.

“Pangdam menyampaikan keprihatinannya dan dukacita mendalam atas korban yang meninggal dunia,” ungkapnya.

Baca juga: Anggota Brimob Tewas Ditembak Oknum TNI di Maluku, Pangdam Sampaikan Ungkapan Dukacita

 

(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com