"Saya mau kerja enggak bisa karena sudah banjir sejak semalam. Ini sih dibantu sama Tim SAR untuk keluar pakai perahu karet," ungkap Wisnu, warga Sungai Ampal.
Pemerintah daerah telah menerjunkan seluruh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan di beberapa titik.
Pun demikian dengan Tim SAR serta aparat TNI-Polri untuk membantu evakuasi warga.
Bahkan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud turun ke lapangan langsung untuk memantau perkembangan dan penanganan banjir.
"Kami terus berupaya agar banjir yang terjadi di bisa diantisipasi, salah satunya dengan melebarkan Sungai Ampal yang tahun ini mulai dikerjakan proyek fisiknya," ungkapnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Menanam Mangrove Bersama Alumni UGM di Balikpapan
Rahmad mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada saat hujan deras turun. Terutama di daerah rawan banjir dan longsor.
"Segera komunikasikan dengan pihak kelurahan setempat jika ada daerah yang banjir dan longsor," tutur dia.
Plt Kepala BPBD Kota Balikpapan, Zulkifli mengatakan, seluruh personelnya telah disiagakan di seluruh wilayah banjir dibantu oleh jajaran relawan.
Pihaknya saat ini juga tengah mendata korban terdampak banjir di wilayah kota Balikpapan.
"Sementara ini kami lagi mendata di daerah mana saja yang terdampak. Kan sudah ada seperti di Kampung Timur, Damai, Beller dan KM 10, ini masih di data lagi. Seluruh personel sudah di lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.