Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Salatiga soal Masih Ada Antrean Warga Beli Minyak Goreng: Akibat Informasi Tak Jelas Terjadi Panic Buying

Kompas.com - 15/03/2022, 21:41 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com -Wali Kota Salatiga Yulianto masih menemukan adanya antrean warga untuk membeli minyak goreng di sejumlah distributor.

Hal itu ditemukannya saat melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng.

Karena itu, Yuliyanto meminta masyarakat untuk tidak panik karena ketersediaan minyak goreng terhitung cukup.

"Saya meminta agar masyarakat tetap bijak dan membeli sesuai kebutuhan serta tidak panic buying karena stok di Kota Salatiga yang tersedia mencukupi serta terjangkau," jelasnya, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Kapolda Sumut Undang Produsen Minyak Goreng se-Sumatera Utara, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Terpenuhi

Dia menilai perilaku masyarakat yang panik karena adanya informasi yang tidak jelas tentang adanya kelangkaan.

"Sehingga berbondong-bondong untuk membeli minyak goreng seperti ini yang mengakibatkan ketersediaan akan minyak goreng cepat habis," kata Yuliyanto.

Menurutnya, kondisi ini sebenarnya bisa diatasi dengan tidak ketergantungan pada minyak goreng atau konsumsi minyak goreng tidak harus menjadi kebutuhan.

"Untuk harga minyak goreng, warga tidak perlu cemas karena di Salatiga sendiri, termasuk di Toko Obor ini minyak goreng curah dijual per kilogramnya dengan harga Rp 12.800 sedangkan minyak goreng dengan kualitas premium dijual dengan harga Rp 13.000 per liternya," terang Yuliyanto.

Baca juga: Cek Gudang Distributor Minyak Goreng di Sumedang, Kapolres: Stoknya Tidak Akan Cukup

Sementara pemilik Toko Obor Salim Gunawan mengatakan pembeli sudah mengantre sejak pukul 06.00 WIB untuk mendapatkan minyak goreng.

"Sebagian besar penjual gorengan atau rumah makan," ungkapnya.

Dia membatasi para pembeli minyak goreng di tokonya sebanyak 17 kilogram untuk minyak goreng curah dan 12 liter untuk minyak goreng kemasan.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengimbau agar minyak goreng langsung didistribusikan ke toko sub agen sehingga warga bisa langsung membeli agar tidak terjadi penumpukkan yang bisa menimbulkan kerawanan penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com