Salin Artikel

Walkot Salatiga soal Masih Ada Antrean Warga Beli Minyak Goreng: Akibat Informasi Tak Jelas Terjadi Panic Buying

Hal itu ditemukannya saat melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng.

Karena itu, Yuliyanto meminta masyarakat untuk tidak panik karena ketersediaan minyak goreng terhitung cukup.

"Saya meminta agar masyarakat tetap bijak dan membeli sesuai kebutuhan serta tidak panic buying karena stok di Kota Salatiga yang tersedia mencukupi serta terjangkau," jelasnya, Selasa (15/3/2022).

Dia menilai perilaku masyarakat yang panik karena adanya informasi yang tidak jelas tentang adanya kelangkaan.

"Sehingga berbondong-bondong untuk membeli minyak goreng seperti ini yang mengakibatkan ketersediaan akan minyak goreng cepat habis," kata Yuliyanto.

Menurutnya, kondisi ini sebenarnya bisa diatasi dengan tidak ketergantungan pada minyak goreng atau konsumsi minyak goreng tidak harus menjadi kebutuhan.

"Untuk harga minyak goreng, warga tidak perlu cemas karena di Salatiga sendiri, termasuk di Toko Obor ini minyak goreng curah dijual per kilogramnya dengan harga Rp 12.800 sedangkan minyak goreng dengan kualitas premium dijual dengan harga Rp 13.000 per liternya," terang Yuliyanto.

Sementara pemilik Toko Obor Salim Gunawan mengatakan pembeli sudah mengantre sejak pukul 06.00 WIB untuk mendapatkan minyak goreng.

"Sebagian besar penjual gorengan atau rumah makan," ungkapnya.

Dia membatasi para pembeli minyak goreng di tokonya sebanyak 17 kilogram untuk minyak goreng curah dan 12 liter untuk minyak goreng kemasan.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengimbau agar minyak goreng langsung didistribusikan ke toko sub agen sehingga warga bisa langsung membeli agar tidak terjadi penumpukkan yang bisa menimbulkan kerawanan penyebaran Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/15/214123578/walkot-salatiga-soal-masih-ada-antrean-warga-beli-minyak-goreng-akibat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke