Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Bank di Semarang Bawa Kabur Uang Haji Puluhan Nasabah Rp 1,2 Miliar

Kompas.com - 15/03/2022, 19:43 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pegawai bank syariah swasta asal Kabupaten Semarang, AA (42) ditangkap polisi karena menggondol dana haji milik puluhan nasabah hingga mencapai Rp 1,2 miliar.

Pelaku bertugas sebagai marketing di bank yang membuka layanan satu atap pemberangkatan haji di salah satu Mal di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan uang pendaftaran haji dari korban yang disetorkan ke bank untuk kepentingan pribadi.

Baca juga: 392 Jemaah Umrah Asal Jatim Berangkat ke Madinah, Emil: Optimistis Haji Juga Bisa Tahun Ini

Pelaku menjanjikan akan mempercepat keberangkatan haji dengan meminta uang pelunasan haji untuk antrean 5 tahun.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Djuhandani Raharjo Puro mengatakan pelaku menggunakan dua modus.

"Pertama yaitu dengan cara men-top-up misalkan ada jemaah yang sudah menyetor Rp 25 juta untuk bisa bisa berangkat awal dia harus top up lagi Rp 11 juta. Yang Rp 11 juta itu yang dia gelapkan. Untuk top up korbannya ada 33 orang," jelas Djuhandani di Mapolda Jateng, Selasa (15/3/2022).

Modus kedua, lanjut dia pelaku menawarkan langsung kepada korban adanya program haji cepat dengan setoran Rp 25 juta.

"Yang dirugikan dari modus ini sekitar 36 orang. Jadi total korban penipuan oleh pelaku ada sebanyak 69 orang," ucapnya.

Baca juga: Terjadi Lagi, Aksi Penipuan Jeriken Minyak Goreng Diisi Air, Korban Rugi Jutaan Rupiah

Total kerugian korban seluruhnya sekitar Rp 1.2 miliar yang digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

"Saat ini proses penyelidikan dan penelusuran dana yang sudah digelapkan sedang dalam proses pencarian oleh penyidik," ungkapnya.

Ia mengungkapkan pelaku ditangkap di daerah Pacitan, Jawa Timur.

"Tersangka ditangkap di Pacitan Jatim, kita tangkap di sana yang bersangkutan sedang bersembunyi dalam pelariannya," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com