Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentator MotoGP Cilik Asal NTT Diundang Makan Malam bersama Pebalap dan Menteri Sandiaga

Kompas.com - 15/03/2022, 15:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba (12), bocah asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sempat viral pada tahun 2017 dan 2018 lalu karena meniru gaya Nick Harris, sang komentator MotoGP untuk Dorna Sports, diundang ke Jakarta.

Dady sapaan akrabnya, diundang langsung oleh Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, untuk makan malam bersama para pebalap MotoGP.

Baca juga: Jelang MotoGP, 5.000 Orang Tiba di Bandara Lombok Setiap Hari

Dady berangkat ke Jakarta dengan didampingi oleh pembimbingnya Ibee Martin.

"Dady ditelepon kemarin malam oleh pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Saya dan Dady sementara ini ada dalam pesawat mau menuju Jakarta," kata Ibee Martin, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (15/3/2022) petang.

Dia menyebutkan, Dady mendapatkan undangan makam malam bersama Menteri Sandiaga bersama sejumlah pebalap MotoGP.

"Malam ini kami akan makan malam dengan Pak Manteri Pariwisata," sambung Ibee.

Menuju Mandalika

Setelah itu, Dady akan terbang ke Mandalika bersama sejumlah pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif untuk menonton secara langsung gelaran MotoGP 2022.

Sebelumnya, pada 22 Agustus 2018 lalu, Daddy diundang oleh mantan komentator MotoGP untuk Dorna Sports, Nick Harris untuk menonton langsung MotoGP di Inggris.

Namun, undangan itu batal. Daddy akhirnya diundang oleh otoritas MotoGP untuk menonton langsung balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2018).

"Awalnya diundang ke Inggris, tapi karena tidak jadi, maka mereka kemudian alihkan ke Malaysia," ucap ibu kandung dari Dady, Diana Masiweni saat itu.

Baca juga: 3 Hari Menuju MotoGP

Mantan komentator MotoGP Nick Harris.Gareth Harford Mantan komentator MotoGP Nick Harris.
Tiru gaya Nick Harris

Dady, bocah kelahiran Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) 21 Mei 2009 itu dikenal usai meniru gaya Nick Harris, sang komentator MotoGP untuk Dorna Sports.

Mengenakan celana pendek warna hitam dan kemeja cokelat muda bercampur hijau loreng tanpa alas kaki, Dady, begitu bocah itu disapa, langsung naik ke sepeda motor.

Dady pun langsung memegang setir motor Yamaha R15 sambil menggerakkan tubuhnya ke kiri dan kanan layaknya sedang berada di lintasan MotoGP, dan berkomentar meniru gaya Nick Harris.

Bicaranya pun cepat dan lancar dengan menggunakan Bahasa Inggris, sambil menyebut nama beberapa pebalap papan atas MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.

Baca juga: Direktur MGPA Pastikan Sirkuit Mandalika Siap Gelar MotoGP Indonesia

Bicara bahasa Inggrisnya pun diucapkan dengan kurang jelas, namun terdengar sangat menarik.

Durasi komentarnya cukup panjang, antara satu sampai dua menit. Mengakhiri komentarnya itu, siswa SD Negeri Oeledo Pantai Baru, Rote Ndao, kemudian menyebut nama Valentino Rossi sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

"Kalau sudah besar nanti, saya ingin jadi komentator MotoGP," kata Dady ketika ditanya cita-citanya, saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com