JENEPONTO, KOMPAS.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3A PPKB) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pendampingan terhadap balita yang diduga menjadi korban kekerasan seksual di Jeneponto.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan prihatin dengan kejadian tersebut serta mengecam tindakan pelaku.
"Kami meminta agar aparat penegak hukum segera menangkap pelaku kejahatan seksual pada anak. Ini kejahatan yang sangat tidak manusiawi terhadap anak di bawah umur," kata Andi, dalam keterangan resminya yang diterima, pada Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Banjir Landa Jalur Selatan Ruas Banyumas, Sopir Truk Terjebak Kemacetan Selama 6 Jam
Ia pun menginstruksikan agar DP3A PPKB Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pendampingan terhadap korban.
Gubernur pun menginstruksikan tim Andalan Sulsel Peduli untuk mendampingi sekaligus memberikan bantuan kepada korban.
Kepala DP3A PPKB Provinsi Sulawesi Selatan, Fitriah Zainuddin mengatakan, saat ini dilakukan visum terhadap korban di Jeneponto.
"UPT PPA Sulsel sudah berkoordinasi dengan Kanit PPA Polres Jeneponto dan P2TP2A Jeneponto. Saat ini korban sudah dirujuk dari RS di Jeneponto untuk mendapatkan penanganan di RS Unhas," kata dia.
Baca juga: Terekam CCTV, Mobil Mewah Anggota DPRD Jeneponto Dibakar OTK
Fitriah mengaku, senantiasa melakukan pendampingan untuk mengontrol perkembangan pada korban.
"Kami terus pantau terus perkembangan untuk korban," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.