AMBON,KOMPAS.com - MAL (16), seorang siswi SMK di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, yang ditemukan tewas di gorong-gorong Jalan Abdullah Soulissa diduga dibunuh oleh sopir angkot.
Keduanya ternyata berkenalan melalui aplikasi pesan singkat yang kerap digunakan untuk layanan seks online, WeChat.
Kepala Seksi Penerangan dan Humas Polres Maluku Tengah Iptu Rido Masihin mengungkapkan, korban sempat menemui dua sopir angkot yakni RS alias Remat (22) dan IPT alias Wawan (34) di salah satu penginapan di Masohi pada Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Terungkap, Wanita yang Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ternyata Siswi SMK
Korban menemui kedua sopir angkot setelah salah satu tersangka berkomunikasi lewat aplikasi WeChat dan kedua pihak bersepakat untuk berkencan di penginapan.
“Jadi cewek (korban) ini di-booking. Salah satu dari pelaku komunikasi dengan korban lewat aplikasi WeChat,” kata Rido kepada Kompas.com via telepon, Senin (14/3/2022).
Menurut Rido, setelah kesepakatan dibuat, korban kemudian dantar oleh salah satu rekan perempuannya ke penginapan yang dituju.
Di sana korban menemui kedua pelaku dan akhirnya korban melayani keduanya.
Awalnya korban melayani tersangka IPT terlebih dahulu. Setelah itu korban kembali melayani tersangka RS.
“Jadi setelah melayani tersangka IPT, korban ditawari lagi oleh tersangka RS Rp 200.000 dan korban mengiayakan,” katanya.
Baca juga: Sebelum Dibuang ke Gorong-Gorong, Siswi SMK di Maluku Tengah Disetubuhi 2 Sopir Angkot
Rido mengatakan, saat sedang berkencan dengan RS, korban tidak tahan merasakan kesakitan hingga dia berteriak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.