Salin Artikel

Siswi SMK di Maluku Tengah Diduga Dibunuh Sopir Angkot, Bermula Kenal dari Aplikasi WeChat

Keduanya ternyata berkenalan melalui aplikasi pesan singkat yang kerap digunakan untuk layanan seks online, WeChat. 

Kepala Seksi Penerangan dan Humas Polres Maluku Tengah Iptu Rido Masihin mengungkapkan, korban sempat menemui dua sopir angkot yakni RS alias Remat (22) dan IPT alias Wawan (34) di salah satu penginapan di Masohi pada Rabu (2/3/2022). 

Korban menemui kedua sopir angkot setelah salah satu tersangka berkomunikasi lewat aplikasi WeChat dan kedua pihak bersepakat untuk berkencan di penginapan.

“Jadi cewek (korban) ini di-booking. Salah satu dari pelaku komunikasi dengan korban lewat aplikasi WeChat,” kata Rido kepada Kompas.com via telepon, Senin (14/3/2022).

Menurut Rido, setelah kesepakatan dibuat, korban kemudian dantar oleh salah satu rekan perempuannya ke penginapan yang dituju.

Di sana korban menemui kedua pelaku dan akhirnya korban melayani keduanya.

Awalnya korban melayani tersangka IPT terlebih dahulu. Setelah itu korban kembali melayani tersangka RS.

“Jadi setelah melayani tersangka IPT, korban ditawari lagi oleh tersangka RS Rp 200.000 dan korban mengiayakan,” katanya.

Rido mengatakan, saat sedang berkencan dengan RS, korban tidak tahan merasakan kesakitan hingga dia berteriak.

Lantaran takut ketahuan, tersangka RS kemudian mengambil bantal dan membekap mulut serta wajah korban.

Menurut Rido, tersangka RS yang dalam keadaan mabuk membekap wajah korban dalam waktu yang sangat lama.

“Saat dia mengangkat bantal dari wajah korban, ternyata korban sudah tidak bergerak. Dia lalu keluar memanggil rekannya IPT untuk melihat kondisi korban dan ternyata saat itu korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Saat itulah, tersangka IPT kemudian keluar mencari tali dan mengikat kaki korban dengan pemberat batu.

Setelah itu kedua tersangka memikul jasad korban dan membuang jasad korban di gorong-gorong dekat penginapan tersebut pada Kamis (3/3/2022) dini hari.

Kedua sopir angkot itu kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan korban.

Jasad korban kemudian baru ditemukan lima hari kemudian oleh dua warga Kota Masohi saat sedang mencari udang di gorong-gorong Jalan Abdullah Soulissa pada Selasa (8/3/2022) malam dan baru dilaporkan keesokan harinya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/03/14/201042378/siswi-smk-di-maluku-tengah-diduga-dibunuh-sopir-angkot-bermula-kenal-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke