AMBON, KOMPAS.com - Identitas jasad wanita yang ditemukan di dalam gorong-gorong Jalan Abdullah Soulissa, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, akhirnya terungkap.
Mayat perempuan yang ditemukan itu ternyata seorang siswi kelas satu di sebuah SMK Negeri di Kota Masohi.
Baca juga: Tawuran Pemuda di Ambon, 2 Orang Kena Luka Bacok, 4 Mobil Rusak Dilempar Batu
“Benar identitas korban sudah diketahui, korban berinisial MAL, masih berumur 16 tahun,” kata Kepala Seksi Penerangan Humas Polres Maluku Tengah, Iptu Rido Masihin kepada Kompas.com via ponsel, Jumat (11/3/2022).
Identitas jenazah itu terungkap setelah ibu korban mendatangi RSUD Masohi. Sang ibu mengenali pakaian milik korban yang diamankan polisi sebagai barang bukti.
“Pada prinsipnya orangtua itu kenal dia (korban) dari empat barang bukti yaitu dua tas ransel, satu buah baju kaos warna putih, satu buah baju kaos warna coklet, dan satu buah celana pendek warna hitam dari situlah orangtua mengaku bahwa itu adalah pakaian dari korban,” ungkapnya.
Ibu korban mengaku anaknya itu sudah keluar dari rumah sejak beberapa waktu lalu. Namun, Rido tak menyebutkan kapan terakhir kali korban keluar dari rumah.
“Tadi saya konfirmasi sama penyidik sementara masih ambil keterangan dari orangtua kenapa sampai dia keluar, sama siapa, penyidik belum bisa sampaikan informasi soal itu karena takutnya yang ditargetkan kabur jadi masih dalam penyelidikan,” paparnya.
Sebelumnya, mayat korban ditemukan pertama kali oleh dua pemuda Kota Masohi Ali Yusri Renleew (20) dan Hardi Luanmase (24) di gorong-gorong Jalan Abdullah Soulissa, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (8/3/2022) malam.
Saat itu, kedua pemuda tersebut sedang mencari udang di lokasi. Karena takut setelah melihat mayat itu, kedua pemuda ini tak langsung melapor ke polisi.
Baca juga: Mayat Perempuan dengan Kaki Terikat Ditemukan dalam Gorong-gorong di Maluku Tengah
Mereka baru melaporkan penemuan mayat itu ke Polres Maluku Tengah pada Rabu (9/3/2022).
Setelah mendapatkan laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.