Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Jenis Tanah di Indonesia: Karakteristik, Persebaran, dan Pemanfaatan

Kompas.com - 14/03/2022, 18:40 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Indonesia memiliki berbagai jenis tanah yang persebaranya beragam antara daerah satu dengan yang lain.

Dilansir dari Buku Petunjuk Teknis Klasifikasi Tanah Nasional (2014) yang dikeluarkan Kementerian Pertanian, terdapat beberapa klasifikasi tanah yang ada di Indonesia.

Baca juga: Catat, Ini Aneka Jenis Tanah yang Cocok untuk Tanaman

Penentuan jenis tanah dengan cara pengklasifikasian ditentukan berdasar kesamaan dan kemiripan sifat dan ciri morfologi, fisika dan kimia, serta mineraloginya.

Jenis tanah ini kemudian diberi nama agar mudah dikenal, diingat, dipahami dan digunakan serta dapat dibedakan satu dengan lainnya.

Baca juga: Di Balik Erupsi Gunung Berapi, Ada Tanah Subur Menanti

Pengertian Tanah

Tanah merupakan lapisan permukaan bumi yang terbentuk dari pelapukan batuan dan zat organik lain dengan pengaruh alam sehingga berubah bentuk menjadi partikel yang halus dan padat.

Baca juga: Kesuburan Tanah Menurun, Kementan Turunkan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Kondisi tanah selalu berubah dipengaruhi oleh bahan induk, iklim, organisme, topografi dan juga waktu.

Secara umum tanah tersusun dari bahan padatan, air, bahan organik, mineral, dan udara dengan berbagai macam komposisi.

Jenis Tanah di Indonesia

Jenis tanah di Indonesia bisa dikenali dari karakteristik, serta persebarannya.

Adapun jenis- jenis tanah yang ada di Indonesia menurut Sistem Klasifikasi Tanah Nasional adalah sebagai berikut:

1. Organosol

Tanah organosol adalah jenis tanah organik (gambut) yang ketebalannya lebih dari 50 cm, dengan kadar C organik lebih dari 12 persen.

Persebaran tanah ini ada di Sumatera, Papua, Kalimantan, dan Jawa.

2. Litosol

Tanah litosol adalah jenis tanah sangat dangkal (< 25 cm) di atas batuan kukuh.

Persebaran tanah ini ada di Nusa Tenggara Barat, dan Jawa.

3. Umbrisol

Tanah umbrisol adalah jenis tanah yang mempunyai horison A umbrik dengan ketebalan ≤ 25 cm.

4. Renzina

Tanah renzina adalah jenis tanah yang mempunyai horison A molik, dan di bawahnya langsung batu kapur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com