Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Emas Senilai Rp 34 Juta Teman Kencannya, Wanita di Bengkulu Ditangkap Polisi

Kompas.com - 14/03/2022, 09:41 WIB
Firmansyah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - YY (24), seorang wanita warga Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, ditangkap Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bengkulu karena mencuri emas milik teman kencannya, C (36).

Ia diringkus setelah korban melaporkan pencurian tersebut ke Polres Bengkulu dan teridentifikasi dari CCTV sebuah hotel di Kota Bengkulu.

Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengatakan, C yang merupakan warga Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan itu kehilangan emas seberat 36,31 gram atau senilai Rp 34 juta.

Baca juga: Buaya 4 Meter Pemangsa Manusia di Bengkulu Mati Diduga Terkena Mata Pancing

Sudarno mengatakan, pencurian ini berawal pada Jumat (11/3/2022) malam, saat C dan YY menginap di hotel.

"TKP (tempat kejadian perkara) pencurian yang dilakukan pelaku ini terjadi di salah satu hotel di Kota Bengkulu," kata Sudarno, Senin (14/3/2022).

Selanjutnya pada Sabtu (12/3/2022) pagi, pelaku YY berpamitan pada korban hendak mengantar anak ke sekolah.

Baca juga: Air dari Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu Dikirim ke IKN

Setelah pelaku pergi meninggalkan korban sendiri si kamar hotel, C baru sadar emas miliknya di dalam tas raib.

Mengetahui kejadian itu, korban pun melaporkan ke Polres Bengkulu.

Polisi langsung bergerak cepat dengan memeriksa kamera pemantau di hotel tempat keduanya menginap.

"Pelaku diidentifikasi melalui rekaman kamera pemantau hotel. Lalu ditangkap polisi," jelas Sudarno.

Setelah teridentifikasi, pelaku pun akhirnya ditangkap pada Minggu (13/3/2022).

Dari pelaku, polisi mengamankan surat bukti gadai surat bernomor 10697-22-01-000356-91, satu buah gelang jenis emas warna silver dengan berat 36,91 gram kadar 75 persen.

Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaaan terhadap pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com