Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Menanam Mangrove Bersama Alumni UGM di Balikpapan

Kompas.com - 14/03/2022, 07:55 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti acara bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Balikpapan, Minggu (13/3/2022).

Kedatangan Ganjar ke Kaltim untuk menghadiri agenda kunjungan Presiden Jokowi dan seluruh gubernur ke ibu kota negara (IKN) Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sebelum ke IKN rombongan menginap semalam di Balikpapan. 

Ganjar mendarat di Bandara Sepinggan Balikpapan, sekira pukul 16.09 Wita. 

Baca juga: Produksi Sampah Organik di Samarinda Capai 250 Ton Per Hari, Perusahaan Australia Siap Kelola Jadi Pupuk Kompos Cair

Sebelum bertemu Presiden dan para gubernur lainnya pada malam hari, Ganjar bersama Kagama di Balikpapan, beranjak menuju Mangrove Center di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, pada sore harinya.

Jaraknya sekitar 10 kilometer dari Bandara Sepinggan.

Di sana, Ganjar menanam mangrove dan sempat keliling dalam kawasan mangrove seluas 150 hektare. Dia melihat hutan mangrove Balikpapan.

Kunjungan tersebut rupanya telah direncanakan terpisah dari acara IKN yang diundang Jokowi.

Ganjar melalui Kagama sudah menghubungi pengelola Mangrove Graha Indah Agus Bei, semalam sebelumnya.

"Saya dihubungi mereka langsung dari bandara ke Mangrove Center. Ada acara dengan Kagama, beliau sebagai Ketua Umum Kagama," ungkap Agus Bei, saat dihubungi awak media, Senin (14/3/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com