Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola PLTP Dieng Pastikan Tak Ada Gas Berbahaya di Area Publik

Kompas.com - 13/03/2022, 17:46 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Area publik di sekitar lokasi kebocoran gas pada sumur pengeboran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, saat ini dipastikan aman.

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim mengatakan, di area tersebut dipastikan tidak ada gas H2S (Hidrogen Sulfida).

"Area di luar batas Pad 28 dalam kondisi aman dan tidak ada paparan H2S," kata Riki melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Kisah Lilik Marsudi, Korban Tewas Insiden Kebocoran Gas PLTP Dieng, Sempat Terjatuh Saat Menyelamatkan Diri

Riki menjelaskan, H2S di sekitar Pad 28 tidak terdeteksi oleh alat detector. Meski demikian, pihaknya akan memastikan dengan pengukuran di kepala sumur dan di sekitar tempat kejadian.

Pihaknya juga akan menambah detector H2S di area publik yang terdekat dengan Pad 28.

"Kondisi paparan H2S di lokasi sumber dicek Gegana Polda Jateng dan uji tekstur tanah diperoleh bahwa paparan H2S sudah aman dan di bawah ambang batas," ujar Riki.

Baca juga: Kebocoran Gas di PLTP Dieng, Berikut Kondisi Terkini dan Daftar Korban

Terkait kondisi lingkungan, kata Riki, dipastikan tidak ada air yang bercampur dengan H2S.

Pasalnya air untuk proses mematikan sumur yang kontak dengan H2S berada dalam sistem tertutup.

Baca juga: 3 Fakta Insiden Berujung Maut di PLTP Dieng, Geo Dipa Pastikan Bukan karena Ledakan Salah Satu Sumur

 

Diberitakan sebelumnya, kebocoran gas dikabarkan terjadi di lokasi pengeboran sumur PLTP Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022) sore.

Peristiwa tersebut terjadi di sumur PAD 28 yang berlokasi di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam kejadian tersebut, satu orang pekerja bernama Lilik Marsudi meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com