Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Yogya-Solo Bakal Dikembangkan Sampai ke Madiun dan Kutoarjo

Kompas.com - 12/03/2022, 18:19 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri peluncuran Kartu Multi Trip (KMT) PT KAI Commuter Indonesia (KCI) selaku operator Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).

Peluncuran KMT rangkaian dari peringatan satu tahun perjalanan KRL Yogya-Solo itu diharapkan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tiket secara nontunai (cashless).

"Ini menunjukkan pada Ditjen Perkeretaapian (DJKA), PT KAI dan KCI secara konsisten merawat apa yang sudah diperintahkan Pak Presiden bahwa angkutan massal menjadi keniscayaan yang harus dilakukan," kata Budi di Stasiun Solo Balapan, Solo, Sabtu.

Baca juga: Aturan Tes Covid-19 Pelaku Perjalanan Dicabut, Penumpang Pesawat dan Kereta Api Melonjak

Budi menyampaikan dalam lima tahun mendatang KRL Yogya-Solo akan dikembangkan layanannya sampai ke Madiun dan Kutoarjo.

Pada 2022, DJKA Kemenhub tengah mengerjakan perpanjangan elektrifikasi jalur KA dari Solo Balapan-Solo Jebres-Palur sepanjang 6,2 kilometer.

Selain itu juga pembangunan Depo KRL di Solo Jebres sebagai tempat perawatan dan peningkatan kualitas layanan KRL Jogja-Solo.

Pengembangan pelayanan ini dilakukan seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat dengan layanan transportasi berbasis rel listrik tersebut.

"Kita merencanakan dalam lima tahun mendatang KRL ini dari Madiun sampai ke Kutoarjo. Tahap pertamanya memang Yogya-Solo. Sebentara lagi sampai Jebres terus akan kita tingkatkan," ungkap Budi.

Baca juga: Aturan Baru Perjalanan, Tak Lagi Duduk Berjarak di KRL hingga Naik Pesawat Tanpa Tunjukkan Tes Covid-19

Dikatakannya, setahun sejak beroperasi, KRL Yogya-Solo telah mengangkut lebih dari 2 juta penumpang.

Karena itu, jelas Menhub, pemerintah akan terus mempersingkat headway KRL dari setengah jam menjadi lima menit untuk meningkatkan kapasitas penumpang.

"Setelah satu tahun genap 2 juta penumpang. Ini menunjukkan jumlah yang banyak. Dengan headwaynya setiap setengah jam. Di Jakarta headway KRL itu lima menit. Berarti nanti dari setengah jam ke lima menit meningkat enam kali lipat. Akan banyak lagi masyarakat menggunakan KRL," terang Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com