Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pertimbangkan Otopsi Mayat Siswi SMK yang Ditemukan di Gorong-gorong, Ini Alasannya

Kompas.com - 11/03/2022, 23:45 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Resort (Polres) Maluku Tengah mengungkap hasil visum terhadap mayat wanita yang ditemukan di dalam gorong-gorong Jalan Abdullah Soulissa, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

Berdasarkan visum, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca juga: Pergi Melaut, Nelayan di Maluku Tengah Jatuh dari Perahu dan Hilang

“Kalau visum bagian luar itu tidak ada kekerasan pada tubuh korban,” kata Kepala Seksi Penerangan Humas Polres Maluku Tengah, Iptu Rido Masihin kepada Kompas.com via ponsel, Jumat (11/3/2022).

Polisi sudah mengetahui identitas mayat itu setelah ibu korban, ML (52), mendatangi RSUD Masohi. Adapun korban diketahui berinisal MAL yang merupakan siswi SMK Negeri 1 Masohi, Maluku Tengah.

Menurut Rido, untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi akan melakukan otopsi pada jasad korban.

Saat ini jasad korban masih berada di RSUD Masohi dan belum diambil oleh pihak keluarga.

“Saya belum konfirmasi dengan penyidik apakah jenazah sudah diambil oleh keluarga atau masih akan dilakukan otopsi karena kalau visum bagian luar itu tidak ada tanda kekerasan,” katanya.

Ia menambahkan, meski dari hasil visum tidak ada tanda-tanda pada tubuh korban, tetapi dari sejumlah fakta yang ditemukan ada dugaan korban dibunuh. Ia juga mengaku kemungkinan korban bunuh diri sangat kecil.

“Kalau dilihat dari posisi korban saat ditemukan itu kan diikat seutas tali dengan pemberat batu itu kan berarti ada indikasi ada orang yang melakukan (pembunuhan), kalau bunuh diri itu minim,” katanya.

Sebelumnya, mayat wanita ditemukan dua pemuda Kota Masohi Ali Yusri Renleew (20), dan Hardi Luanmase (24) di sebua gorong-gorong Jalan Abdullah Soulissa, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (8/3/2022) malam.

Baca juga: Mayat Perempuan dengan Kaki Terikat Ditemukan dalam Gorong-gorong di Maluku Tengah

Kedua pemuda itu sedang mencari udang di lokasi itu. Namun, mereka tak langsung melapor ke polisi karena takut.

Mereka baru melapor ke Polres Maluku Tengah pada Rabu (9/3/2022). Polisi langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com