Salin Artikel

Polisi Pertimbangkan Otopsi Mayat Siswi SMK yang Ditemukan di Gorong-gorong, Ini Alasannya

Berdasarkan visum, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Kalau visum bagian luar itu tidak ada kekerasan pada tubuh korban,” kata Kepala Seksi Penerangan Humas Polres Maluku Tengah, Iptu Rido Masihin kepada Kompas.com via ponsel, Jumat (11/3/2022).

Polisi sudah mengetahui identitas mayat itu setelah ibu korban, ML (52), mendatangi RSUD Masohi. Adapun korban diketahui berinisal MAL yang merupakan siswi SMK Negeri 1 Masohi, Maluku Tengah.

Menurut Rido, untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi akan melakukan otopsi pada jasad korban.

Saat ini jasad korban masih berada di RSUD Masohi dan belum diambil oleh pihak keluarga.

“Saya belum konfirmasi dengan penyidik apakah jenazah sudah diambil oleh keluarga atau masih akan dilakukan otopsi karena kalau visum bagian luar itu tidak ada tanda kekerasan,” katanya.

Ia menambahkan, meski dari hasil visum tidak ada tanda-tanda pada tubuh korban, tetapi dari sejumlah fakta yang ditemukan ada dugaan korban dibunuh. Ia juga mengaku kemungkinan korban bunuh diri sangat kecil.

“Kalau dilihat dari posisi korban saat ditemukan itu kan diikat seutas tali dengan pemberat batu itu kan berarti ada indikasi ada orang yang melakukan (pembunuhan), kalau bunuh diri itu minim,” katanya.

Sebelumnya, mayat wanita ditemukan dua pemuda Kota Masohi Ali Yusri Renleew (20), dan Hardi Luanmase (24) di sebua gorong-gorong Jalan Abdullah Soulissa, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (8/3/2022) malam.

Kedua pemuda itu sedang mencari udang di lokasi itu. Namun, mereka tak langsung melapor ke polisi karena takut.

Mereka baru melapor ke Polres Maluku Tengah pada Rabu (9/3/2022). Polisi langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad korban.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/11/234521578/polisi-pertimbangkan-otopsi-mayat-siswi-smk-yang-ditemukan-di-gorong-gorong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke