KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh bupati di Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerahkan tanah dan air sebagai simbol dukungan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.
Penyerahan air dan tanah dari tujuh bupati kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat itu diawali dengan ritual adat dari masing-masing daerah. Air dan tanah itu akan dibawa ke Ibu Kota Negara Nusantara.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Kota Kupang Terapkan PPKM Level 3
Kepala daerah yang menyerahkan tanah dan air itu di antaranya, Bupati Beli Gregorius Taolin, Bupati Sumba Tengah Paulus K Limu, Bupati Flores Timur Antonius Hadjon, Bupati Rote Ndao Paulina Bulu Haning, Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke, Bupati Alor Amon Djobo, dan Bupati Lembata Thomas Langoday.
Sebagian bupati menyerahkan tanah, sedangkan sebagiannya lagi menyerahkan air kepada Viktor Laiskodat, di halaman Kantor Gubernur NTT, Jumat (11/3/2022).
"Air dan tanah ini akan disatukan dengan seluruh provinsi lain di Indonesia untuk pembangunan ibu kota baru Nusantara di Kalimantan Timur," ujar Viktor di Kupang, Jumat.
Viktor pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada bupati dan para tokoh adat yang terlibat dalam ritual tersebut.
"Nanti tanggal 13 Maret 2022 saya akan bawa ke Kalimantan Timur bersama dengan Bapak Presiden Joko Widodo dan para gubernur seluruh Indonesia ke Ibu Kota Negara Nusantara," kata Viktor.
Baca juga: Nusa Kutu, Wisata di Sikka NTT yang Hanya Bisa Dinikmati Saat Laut Surut
Viktor berharap, kegiatan ini berjalan lancar sehingga pertemuan di ibu kota baru, bisa terlaksana dengan baik.
"Perpindahan ibukota ini sudah direncanakan cukup lama sejak presiden pertama Bung Karno. Namun pada zaman pemerintahan presiden Jokowi baru terlaksana dengan baik," kata Viktor.
Viktor juga meminta dukungan dan doa, sehingga tanah dan air yang diambil dari NTT itu akan memberikan sumbangsih, energi, dorongan, dan semangat, untuk membangun ibu kota yang baru agar lebih cepat dan berhasil.
"Kita semua berbangga karena mempunyai ibu kota baru yang mewujudkan sebuah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
"Jadi ke depan kita tidak bangga lagi ke Jakarta karena Kalimantan Timur akan menjadi ibu kota negara Nusantara dan itu merupakan sebuah keputusan yang menurut saya secara politik sangat luar biasa," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 11 Maret 2022
Lebih lanjut, kata dia, semua yang hadir dalam acara itu sebagai pelaku sejarah dalam rangka perubahan kebijakan politik negara.
"Hari ini yang hadir di sini menjadi pelaku sejarah dan biarkan itu menjadi catatan-catatan sejarah yang akan menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan ibu kota baru Nusantara di Kalimantan Timur," kata Viktor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.