Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kesulitan Identifikasi Mayat Berkalung Liontin A yang Ditemukan di Sungai Brebes, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 10/03/2022, 08:44 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BREBES, KOMPAS.com - Polisi masih berusaha mengidentifikasi identitas mayat perempuan yang ditemukan mengambang di Sungai Sigeleng, Desa Randusanga Kulon, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (9/3/2022).

Kanit Reskrim Polsek Brebes Iptu Iwan Sujarwadi mengaku, pihaknya sempat kesulitan untuk mengungkap identitas karena korban diduga sudah mengapung lebih dari 3 hari 

"Karena kondisi mayat diperkirakan sudah 3 hari dan mengapung di dalam air, jadi petugas sedikit kesulitan menemukan sidik jari korban," kata Iwan, kepada wartawan, Rabu malam.

Iwan mengatakan, untuk mempercepat pengungkapan identitas korban, Unit Inafis Satreskrim Polres Brebes, Polres Tegal Kota dan Polres Tegal membentuk tim gabungan.

Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai di Brebes, Kenakan Cincin dan Berkalung Liontin A

"Kami sedang minta berkoordinasi dan bantuan dari Polres Tegal Kota dan Polres Tegal untuk mempermudah mengungkap identitas korban. Doakan semoga cepat terungkap," pungkas dia. 

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan warga di aliran Sungai Sigeleng Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022).

Salah satu warga setempat, Imam Saripin mengatakan, mayat dalam posisi tertelungkup dan terapung itu pertama kali ditemukan dirinya setelah mencium bau menyengat.

"Setelah saya dekati ternyata sesosok mayat dengan posisi tertelungkup terapung di air sungai," kata Imam kepada wartawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com