Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Beri Bantuan untuk 70 Rumah Rusak Terdampak Banjir di Serang Banten, Ini Besarannya

Kompas.com - 09/03/2022, 13:20 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan membantu perbaikan rumah rusak terdampak banjir di Kabupaten Serang dan Kota Serang.

Asisten Daerah 1 Pemprov Banten, Septo Kalnadi mengatakan, pada tahap awal Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) akan membangun rumah rusak sebanyak 70 unit.

"Untuk rehabilitasi darurat diputuskan Provinsi membantu 70 rumah, 40 di Kota Serang, 30 di Kabupaten Serang," kata Septo kepada wartawan di gedung DPRD Banten, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Wali Kota Serang Sesalkan Gubernur Banten Belum Kunjungi Lokasi Banjir

Dijelaskan Septo, anggaran pembangunan rumah rusak terdampak banjir berasal dari belanja tidak terduga (BTT) di Disperkim Banten.

Adapun besaran bantuannya sebesar Rp 30-50 juta, tergantung kerusakannya dengan luas bangunan 6 x 6 meter persegi.

Namun, kata Septo, Pemprov meminta Pemkot Serang untuk merelokasi rumah rusak yang berada di sepadan Sungai Cibanten.

Baca juga: Wali Kota Serang Minta Normalisasi Sungai Cibanten, BBWSC3: Tertibkan Juga Bangunan di Badan Sungai

"Yang jadi kendala nanti status tanah, tidak boleh ada bangunan 10-15 meter dari badan sungai. Mungkin akan ada pertimbangan merolkasi ke tempat aman," ujar Septo.

Terkait keputusan relokasi, Pemprov menyerahkan kepada Pemkot Serang untuk mencarikan lahan yang aman dan jauh dari Sungai Cibanten.

"Kalau kita bangun di situ (sepadan sungai) salah juga, masa kita langgar aturan yang kita buat," tegas Septo.

Diketahui, Pemerintah Kota Serang mencatat ada 165 rusak terdampak banjir pada 1 Maret 2022.

Sedangkan di Kabupaten Serang ada 35 rumah rusak yang tersebar di 15 Kecamatan.

Jumlah rumah rusak tersebut masih dilakukan pendataan dan verifikasi oleh masing-masing pemerintah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com