Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah Penghasil Kapulaga di Indonesia, Rempah Berjuluk Queen of Spices

Kompas.com - 08/03/2022, 19:54 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Indonesia terkenal sebagai daerah pengasil rempah-rempah bahkan sejak zaman dahulu.

Salah satu rempah yang asal Indonesia yang masuk dalam jajaran rempah termahal di dunia adalah kapulaga.

Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan Kapulaga dan Efek Sampingnya

Tidak semua jenis kapulaga berharga fantastis, namun hanya jenis green cardamom atau kapulaga hijau yang memiliki harga sangat mahal.

Tanaman kapulaga juga dimasukkan ke dalam jenis tanaman biofarmaka bersama dengan berbagai jenis rempah lainnya.

Baca juga: Apa itu Kapulaga? Jebakan Batman yang Digigit Chef Arnold di MasterChef

Daerah Penghasil Kapulaga di Indonesia

Mengutip data Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut Provinsi dan Jenis Tanaman tahun 2021 yang dikeluarkan BPS, berikut adalah daerah penghasil Kapulaga terbesar di Indonesia:

1. Jawa Barat 89.021.626 kg
2. Jawa Tengah 26.526.398 kg
3. Sumatera Utara 3.170.591 kg
4. Sumatera Barat 2.150.983 kg
5. Jawa Timur 1.891.389 kg

Alasan Tanaman Kapulaga Berjuluk Queen of Spices

Ilustrasi kapulaga jawa.DOK.SHUTTERSTOCK/JAKA SURYANTA Ilustrasi kapulaga jawa.

Dikutip dari buku Murdijati-Gardjito yang berjudul Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia (2013) terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, dijelaskan bahwa kapulaga merupakan tanaman herbal yang tumbuh berumbi akar.

Buah dari tanaman kapulaga berbentuk bulat telur, berbulu, berwarna kuning kelabu, dan biasanya muncul pada sebuah tandan kecil dan pendek.

Buah Kapulaga yang sudah matang atau tua kemudian akan pecah dan mengeluarkan biji.

Biji Kapulaga inilah yang digunakan sebagai penyedap atau bumbu utama dalam sebuah masakan.

Di Indonesia sendiri dikenal beberapa jenis tanaman kapulaga, diantaranya kapulaga jawa dan kapulaga sabrang.

Kapulaga sabrang inilah yang juga dikenal sebagai green cardamom yang berjuluk Queen of Spices.

Julukan ini diberikan karena tanaman kapulaga dipanen dan dipipil bijinya menggunakan tangan satu per satu.

Selain dari banyaknya buah kapulaga yang dipanen dengan tangan nantinya hanya beberapa kilogram biji kapulaga saja.

Biji kapulaga juga tak bisa langsung dijual, namun membutuhkan waktu pengeringan dan penyortiran sebelum bisa dijual ke pasaran.

Kapulaga yang baik mengalami proses pemanenan yang memakan banyak waktu dan tenaga petani.

Hal inilah asal julukanQueen of Spices bagi kapulaga berasal, karena untuk mendapat hasil terbaik maka perlakuannya pada rempah ini disebut layaknya merawat seorang ratu.

Sumber:
bps.go.id 
kemenparekraf.go.id 
kompas.com 
horti.pertanian.go.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com