Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Terdampak Covid-19, Ekspor Kapulaga Sumut Malah Naik hingga Tembus ke 3 Negara

Kompas.com - 14/07/2020, 10:35 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Setelah sebelumnya buah tempayang atau kembang mangkuk dari Sumut yang diekspor ke Vietnam, Malaysia dan India, kini giliran kapulaga.  Rempah-rempah berbentuk bulat kecil berwarna putih kecoklatan ini diekspor Vietnam, Thailand dan Cina.

Dibandingkan setahun yang lalu, pada semester 1 tahun 2020, volume ekspor kapulaga dari Sumatera Utara meningkay 54,2 persen, yakni 171 ton, setara dengan nilai Rp 12 miliar.

Ekspor kapulaga melalui Balai Karantina Pertanian Belawan ternyata tidak  terpengaruh pandemi corona atau Covid-19.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Petani Karet Bintan Masih Bisa Ekspor ke China dan Amerika

Dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (14/7/2020) pagi, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) RI, Ali Jamil menjelaskan, pada periode yang sama, yakni Januari – Juni, setahun lalu hanya tercatat 82 ton.  Menurutnya, peningkatan ekspor di tenga kondisi melambannya ekonomi karena pandemi Covid-19 harus diapresiasi.

“Para eksportir kapulaga asal Sumut dapat mempertahankan bahkan meningkatkan volume ekspor kapulaga, “ ujarnya.

Lebih lanjut Jamil dijelaskannya, berdasarkan data dari sistem IQFAST Barantan, ekspor kapulaga Sumut ini bahkan telah melampaui total ekspor tahun 2019 yang hanya mencapai total ekspor 168 ton senilai Rp. 8,2 miliar.

Baca juga: Dipercaya sebagai Penurun Panas sampai Obat Kesuburan, Buah Tempayang Jadi Primadona Ekspor 

Ekspor kapulaga menambah daftar ekspor rempah asal Sumut, setelah kincung/combrang, jahe, kunyit, cengkeh dan buah tempayang yang juga laris di pasar global. Menurut Jamil, ada tiga negara utama pengimpor kapulaga Sumut yaitu Vietnam, Thailand dan Cina. Hingga saat ini tercatat sudah ada 19 eksportir kapulaga bertambah 2 dari tahun lalu.

“Kita patut berbangga, bahwa rempah-rempah Indonesia terutama Sumatra Utara banyak diminati manca negara, kita akan gali terus potensi ekspor dari pertanian kita, agar kesejahteraan petani juga semakin meningkat,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com