Pemerintah juga menghubungkan Likupang dengan kawasan di sekitarnya, di antaranya Bunaken di Manado, Batu Angus yang ada di Bitung, Waruga di Minahasa Utara, Benteng Moraya di Minahasa, dan Danau Linow di Tomohon.
"Keindahan Bunaken punya atraksi yang sudah dikenal. Jadi, Bunaken tidak hanya dunia bawah lawut yang ditonjolkan, tapi dikembangkan juga kulinernya," sebutnya.
Kemudian, Batu Angus di Bitung yang terhubung dengan hutan lindung seperti cagar alam Tangkoko.
Lalu, Waruga atau kuburan kuno yang ada di Minahasa Utara. Ada sekitar 2.000-an waruga di Sulut dan paling banyak di Sawangan, Minahasa Utara di antaranya.
Baca juga: Likupang Sulawesi Utara Jadi Lokasi Side Event W20 Indonesia
Sedangkan Benteng Moraya, Minahasa, terhubung dengan Danau Tondano dan terintegrasi dengan Likupang.
"Di lokasi itu, jogging track sudah dibangun, dan benda-benda purba kala ditempatkan di sana," paparnya.
Sementara Danau Linow, Tomohon punya kekhususannya sendiri.
"Keindahan alam saat siang hingga malam hari sangat mempesona. Juga dekat dengan Tondano," tutur Kaitjily.
Dia megatakan, untuk mendukung Likupang sebagai DSP tidak hanya darat saja, tapi juga kepulauan.
"Kita tambahkan Pulau Bangka, Lihaga, Gangga dan Talise, oleh pemerintah pusat (pulau-pulau ini) untuk mendukung Likupang. Spot diving di bangka dan sekitarnya sangat atraktif bagi para divers," ungkapnya.
Dikatakannya, untuk menunjang Likupang, semua potensi destinasi wisata di Sulut terhubung.
"Seperti destinasi di wilayah Bolaang Mongondow dan daerah kepulauan Sangihe dan Talaud. Ini semua the hidden paradise, kita jaga dan upayakan supaya jangan ada daerah merasa mereka tertinggalkan. Semua potensi yang ada di Sulawesi Utara terhubung terintegariskan. Tdak ada daerah yang ditinggalkan," tegasnya.
Baca juga: Terseret Ombak di Pantai Likupang, Remaja asal Minahasa Utara Ditemukan Tewas
Usai ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, pengembangan DPSP Likupang pun digenjot, meskipun teradang pandemi Covid-19.
Proyek infrastruktur strategis di Sulut terus dibangun, seperti pembangunan jalan, jembatan, area-area pendukung wisata, hingga pembangunan homestay disinergikan untuk mempercantik Likupang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut juga membuka berbagai penerbangan, sebelum pandemi ada sembilan penerbangan langsung ke Sulut daerah yang disebut 'Bumi Nyiur Melambai'.