Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Kantor Gubernur Jateng, Driver Ojol Minta Ganjar Bertindak seperti Gibran

Kompas.com - 07/03/2022, 13:51 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara ojek online menggelar demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Dalam aksi tersebut, para driver meminta agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegas dengan pihak aplikator driver online.

Peserta aksi demonstrasi juga membandingkan Ganjar dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka soal kebijakan tersebut.

"Jangan sampai kita kalah dengan Solo, di sana Wali Kota Solo berani mengancam akan menghapus semua aplikasi driver online jika tak patuh pemerintah," jelas Humas Asosiasi Driver Online (ADO) Jateng, Astrid Ivanka, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Ribuan Driver Online Geruduk Kantor Ganjar, Minta Tarif dan Kesejahteraan Diperhatikan

Untuk itu, dia meminta Ganjar untuk merumuskan peraturan daerah (Perda) terkait penyesuaian tarif yang saat ini dinilai tidak sesuai dan dianggap merugikan para pengemudi ojol.

“Kami meminta kepada Bapak Gubernur dan Pemprov Jateng, agar lebih memperhatikan kesejahteran dan kenyamanan serta keamanan kami para driver ojol," keluhnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Dinas Ketenagakerjaan Jawa Tengah untuk masuk andil dalam hal ini mengenai BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami juga termasuk buruh harian lepas, yang di dalam UU (Undang-undang) Ketenagakerjaan ikut diatur,” katanya.

Baca juga: Sepekan Menghilang, Seorang Driver Ojol Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Sementara itu, salah satu pengemudi ojol Semarang, Agus Setyawan mengaku prihatin dengan kondisi para driver online saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com