Menurutnya, penghasilan menjadi driver online tak sebanding dengan risiko dan tenaga yang dikeluarkan setiap harinya.
"Kalau tarif ojol terus diturunkan terus mau bagaimana menghidupi keluarga saya," keluhnya.
Baca juga: Pencuri Motor Driver Ojol di Surabaya Ternyata Residivis Curanmor
Dia mengaku sudah menjadi driver online sejak lima tahun yang lalu. Menjadi driver online adalah pilihan terakhirnya setelah terkena badai pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kalau tak jadi driver mau kerja apa. Umur juga sudah tua,"katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.