Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Menghilang, Seorang Driver Ojol Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Kompas.com - 02/03/2022, 14:16 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki paruh baya ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di dalam kamar kos di kawasan Gabek, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (1/3/2022) sore.

Laki-laki itu bernama Engkie (46) warga asal Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Engkie diketahui sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (Ojol).

Baca juga: Diduga Tenggelam 6 Jam, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Mengening Bali

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Engkie dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Ia diduga meninggal enam hari sebelumnya dan tidak diketahui warga sekitar karena pintu kamarnya tertutup.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan, namun saat mau otopsi pihak keluarga tidak mengizinkan," kata Adi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Karena keluarga menolak adanya otopsi, Adi menuturkan, jasad Engkie selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Identitas Mayat Bawa Tas Punggung Berisi Batu di Sungai Tuntang Terkuak, Diduga Dibunuh

Informasi temuan mayat itu, kata Adi, pertama kali dilaporkan ketua RT setempat pada Selasa sore.

Sejak sepekan terakhir, Engkie juga tidak pernah terlihat ke luar dari kamarnya.

"Ketika itu penghuni kos lainnya mencium aroma tak sedap dari kamar yang bersangkutan," ujarnya.

Kemudian bersama sejumlah warga, pintu kamar Engkie dibuka paksa dan ditemukan jasadnya dengan kondisi sudah membengkak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com