Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Anak Sekolah Difabel, Mbah Cokro Lari 85 Km di Malam Hari

Kompas.com - 05/03/2022, 06:07 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Cokro Sunarno (55), malam ini terlihat semangat mengikuti Charity Run Satu Kata Peduli, Jumat ( 4/03/ 2022).

Lelaki asal Blitar, Jawa Timur, yang mengaku biasa disapa Mbah Cokro tersebut mengatakan, sangat termotivasi sekali untuk ikut Charity Run sejauh 85 kilometer di malam hari. Sebab, ia ingin sekali membantu anak-anak sekolah difabel.

“Ini maraton berbentuk sosial. Sebab ada penggalangan dana untuk anak-anak sekolah difabel,” kata Mbah Cokro.

Baca juga: Cetak Rekor Dunia, Pria 50 Tahun Lari Maraton 60 Kali dalam 60 Hari

Mbah Cokro menjelaskan, dirinya tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti Charity Run yang diselenggarakan oleh Satu Kata Peduli tersebut. Sebab, dirinya sudah terbiasa mengikuti maraton.

“Setiap hari, saya olahraga lari minimal 15 km. Waktunya juga kadang pagi, sore, atau malam. Jadi sudah terbiasa,” ujar Mbah Cokro.

Sama dengan Mbah Cokro. peserta Charity Run asal Kendal, Agus Dwi Lestari, mengaku senang bisa ikut Charity Run. Sebab, kegiatan tersebut untuk penggalangan dana anak- anak sekolah difabel. “Semoga bermanfaat,” kata ASN Kendal tersebut.

Sementara itu, salah satu Founder Satu Kata Peduli, Marseli Lianawati, mengatakan Charity Run kali ini adalah olahraga marathon berjarak 85 kilometer, dan dilakukan malam hari.

Ada 75 peserta dari Kendal, Semarang, Jabodetabek, Bali, Lombok, Medan dan lainnya. Rute yang ditempuh, dari Kendal, menuju Kaliwungu, Boja, Singorojo, Patean, Pagergunung, Triharjo Gemuh, dan kembali ke Jambearum Patebon.

“Mereka akan istirahat di tempat wisata River Walk Boja, Curug Sewu, Klantung,” kata Marseli Lianawati.

Selain untuk menggalang dana buat anak-anak sekolah difabel di Kendal, Charity Run Maraton ini, tambah Marseli Lianawati, juga untuk memperkenalkan wisata Kendal kepada peserta.

“Hingga kini sudah terkumpul dana dari donatur sebesar 205 juta rupiah. Penggalangan dana ditutup 31 Maret 2022,” jelas Marseli.

Terkait dengan hal itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, yang mengibarkan bendera start Charity Run Maraton, mengatakan pemkab selalu mendukung kegiatan sosial seperti ini.

Apalagi, menurut Dico, kegiatan tersebut juga memperkenalkan tempat pariwisata di Kabupaten Kendal. “Saya berharap kegiatan ini selalu ada,” pungkas Dico.

Baca juga: Mengintip Ajang Lari Maraton Terdingin di Dunia, Berjam-jam Terjang Suhu di Bawah Nol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com