Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Operasi Damai Cartenz Segera Selamatkan 1 Pekerja yang Lolos dari Serangan KKB

Kompas.com - 04/03/2022, 18:34 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Muhamad Firman mengatakan, akan melakukan operasi penyelamatan seorang korban yang lolos dalam pembantaian pekerja pembangunan Tower Palaparing Timur Telematika oleh Kelompok Kriminal Besenjata (KKB).

Aparat keamanan TNI Polri direncanakan menuju lokasi kejadian di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: 8 Temannya Tewas Ditembaki KKB, 1 Pekerja yang Selamat Lambaikan Tangan ke CCTV

Di samping itu, pihaknya akan melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk memastikan kondisi delapan pekerja lainnya yang dikabarkan tewas.

"Komunikasi tadi memberitahukan bahwa korban minta diselamatkan. Besok kita upaya naik ke atas untuk melakukan penyelamatan satu orang ini, sambil mengetahui kondisi di sana seperti apa," kata Kombes Firman ditemui di Polres Mimika, Jumat (4/3/2022) sore.

Baca juga: Pekerja Selamat dari Serangan KKB Beri Kode Bahaya Lambaian Tangan ke CCTV, 8 Kawannya Tewas Ditembaki

 

Kombes Firman mengakui, minimnya komunikasi menyebabkan aparat keamanan sulit mengetahui kondisi di lokasi kejadian.

Bahkan untuk kondisi korban selamat hingga kini belum diketahui pasti. Namun, Kombes Firman meyakini korban dalam kondisi trauma.

Baca juga: KKB Tembaki 8 Pekerja Jaringan Telekomunikasi hingga Tewas di Puncak Papua

 

"Kita masih mau pastikan lagi nanti, karena kan kita tidak bisa komunikasi, komunikasi kan cuma satu arah," ujar Kombes Firman.

Kombes Firman menambahkan, jika tim evakuasi sudah memastikan kondisi delapan korban yang dikabarkan meninggal, maka akan dibuat posko evakuasi di Timika.

"Untuk posko kemungkinan berada di Sugapa, Intan Jaya, lantaran melihat potensi kemudahan transportasi terdekat dari lokasi kejadian," pungkas Kombes Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com