Rudy mengatakan, ia menilai, sikap yang ditujukan Jokowi perwujudan paham demokrasi dan tidak ingin kembali ke massa Orde Baru.
"Yang jelas dia (Presiden Jokowi) paham betul semangat reformasi kok, semangat reformasi jangan dikhianati karena aturan semangat reformasi jabatan kepala negara atau kepala pemerintahan itu dua kali, ya sudah itu semangat reformasi kalau tidak kami akan kembali ke Orde Baru lagi," kata Ketua DPC PDI-P Solo.
Baca juga: GPH Bhre Jadi Penerus Tahta Pura Mangkunegaran, Gibran Berharap Bisa Dorong Perekonomian Solo
Selain itu, Rudy menilai, penundaan Pemilu tidak bisa dilaksanakan karena harus mengkhianati semangat reformasi dan pengaturan kembali UUD 1945 yang mengatur, kekuasaan hanya bisa dipegang maksimal selama 2 periode untuk orang yang sama.
"Kalau memunda pemilu harus merubah Undang-Undangnya Pemilu, namun semangat reformasi itu loh yang harus dipertahankan karena dengan adanya reformasi batasan kepala negara hanya dua periode," ujar Rudy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.