Satgas Covid-19 Solo Sebut Tren Kasus Baru Mulai Turun: Sudah Banyak yang Sembuh

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Satuan (Satgas) Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, tren kasus penyebaran virus corona di Solo mulai menurun.

Biasanya, penambahan Covid-19 mencapai 300-400 kasus perhari. Namun, mulai Senin (28/2/2022) turun 200-an kasus per hari. Sedangkan kasus aktif sebanyak 4.000 orang.

"Iya, penambahan kasus mulai melandai. Hari terakhir kemarin sudah banyak yang sembuh. Tren kasus ini turun," kata Ahyani ditemui seusai Rapat Koordinasi Satgas Covid-19 di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Gibran Beberkan Isi Pembicaraannya dengan Jokowi di Solo

Menurut Ahyani, semakin sedikit warga yang terpapar Covid-19, maka angka kesembuhan semakin tinggi. Saat ini, jumlah pasien yang menjalani isolasi terpusat tinggal 28 orang.

Meski mulai menurun, kata Ahyani, dua isoter tingkat kota tersebut masih akan tetap diaktifkan sebagai antisipasi kemungkinan kembali naik.

"Sekarang yang jalani isolasi tinggal 28 orang. Itu tersebar di dua isoter (Graha Wisata dan Dalem Priyosuhartan)," ungkap Ahyani yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Solo.

Selain isoter masyarakat umum, Pemkot Solo juga menyediakan isoter khusus tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 di Dinasty Smart Hotel Solo.

"Mulai hari ini beroperasi (isoter nakes)," kata Ahyani.

Baca juga: Gibran Beri Penjelasan Pemilihan Hotel Bintang 3 di Solo Jadi Isoter Nakes: Selesai Karantina Harus Berjuang Lagi

Isoter hotel berbintang tiga tersebut memiliki kapasitas sebanyak 27 kamar tidur dan mampu menampung puluhan orang.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, kasus harian Covid-19 di Solo masih fluktuatif.

Percepatan vaksinasi booster menjadi solusi mencegah penyebaran kasus semakin meluas.

"Vaksinasi (booster) jalan terus," kata putra sulung Presiden Jokowi.