Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Presiden Jokowi Menjabat 3 Periode Kembali Mencuat, FX Hadi Rudyatmo Beri Dukungan Tolak Penundaan Pemilu

Kompas.com - 03/03/2022, 11:33 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Isu perpanjangan masa jabatan presiden kembali mencuat, meski demikian sejumlah tokoh mengaku menolak adanya wacana tersebut.

Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan, secara terang-terangan mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak tertarik menjabat tiga periode.

Sebelumnya, kali pertama isu ini muncul di 2019, pesiden sempat curiga ada pihak yang ingin menjerumuskannya dengan mengusulkan wacana tersebut.

Lalu, awal 2021, isu perpanjangan masa jabatan presiden muncul kembali.

Baca juga: Satgas Covid-19 Solo Sebut Tren Kasus Baru Mulai Turun: Sudah Banyak yang Sembuh

Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya tidak berniat dan tak punya minat untuk menjabat tiga periode.

Saat isu ini kembali mencuat, diawal 2022 ini, Presiden Jokowi belum memberikan pernyataan resminya kembali atas penolakan isu tersebut.

Melihat itu, Rudy mengatakan, tetap mendukung keputusan Jokowi untuk tidak berminat menjabat tiga periode.

"Sangat-sangat mendukung (sikap Jokowi), jadi tidak perlu ada penundaan Pemilu," kata Rudy, kepada Kompas.com, Rabu (2/3/2022) malam.

 

Rudy mengatakan, ia menilai, sikap yang ditujukan Jokowi perwujudan paham demokrasi dan tidak ingin kembali ke massa Orde Baru.

"Yang jelas dia (Presiden Jokowi) paham betul semangat reformasi kok, semangat reformasi jangan dikhianati karena aturan semangat reformasi jabatan kepala negara atau kepala pemerintahan itu dua kali, ya sudah itu semangat reformasi kalau tidak kami akan kembali ke Orde Baru lagi," kata Ketua DPC PDI-P Solo.

Baca juga: GPH Bhre Jadi Penerus Tahta Pura Mangkunegaran, Gibran Berharap Bisa Dorong Perekonomian Solo

Selain itu, Rudy menilai, penundaan Pemilu tidak bisa dilaksanakan karena harus mengkhianati semangat reformasi dan pengaturan kembali UUD 1945 yang mengatur, kekuasaan hanya bisa dipegang maksimal selama 2 periode untuk orang yang sama.

"Kalau memunda pemilu harus merubah Undang-Undangnya Pemilu, namun semangat reformasi itu loh yang harus dipertahankan karena dengan adanya reformasi batasan kepala negara hanya dua periode," ujar Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com