Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arisan Bodong Rp 6 M di Banjarmasin, Oknum Polisi dan Istrinya Jadi Tersangka, Kerap Pamer Hidup Mewah di Medsos

Kompas.com - 03/03/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RA, seorang anggota Bhayangkari Polresta Banjarmasin, diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat kasus penipuan arisan bodong pada Minggu (20/2/2022).

Beberapa hari kemudian suami RA, Briptu MS, juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

MS ditetapkan sebagai tersangka setelah ia diperiksa oleh Bidang Propam Polda Kalimantan Selatan.

Baca juga: Briptu MS, Suami dari Bandar Arisan Online Bodong di Banjarmasin Jadi Tersangka

Dari hasil penyelidikan, Briptu MS diketahui membantu istrinya menjalankan bisnis arisan online bodong. Ia menerima aliran dana arisan bodong yang masuk ke rekeningnya.

Briptu MS yang sehari-hari bertugas di Polresta Banjarmasin pun ditahan. Ia dikenakan pasal KUHP serta pelanggaran kode etik Polri.

Kerap pamer hidup mewah di medsos

Ilustrasi kemewahanth Ilustrasi kemewahan
RA telah menjadi bandar arisan online sejak tahun 2017 dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 200 orang.

Awalnya, korban yang melapor sebanyak 126 orang dengan kerugian mencapai Rp 2,7 miliar. Namun, perkembangannya, jumlah korban bertambah hingga 230 orang dengan kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Diduga jumlah pelapor akan terus bertambah.

RA dikenal dengan gaya hidupnya yang mewah. Hal tersebut terlihat dari unggahan foto di akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Korban Penipuan Arisan Online Bodong di Banjarmasin Terus Bertambah, Kini Berjumlah 356 Orang

Ia kerap membagikan foto barang mewah seperi mobil hingga naik helikopter.

Bahkan RA diketahui pernah menggelar sebuah pesta mewah di sebuah mal yang menghabiskan biaya ratusan juta rupiah.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo juga membenarkan gaya hidup mewah RA.

"Ada pesta di Duta Mall sampai menghabiskan ratusan juta rupiah," ungkap Kombes Sabana dalam keterangan yang diterima, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Oknum Bhayangkari Polresta Banjarmasin Terlibat Arisan Bodong Senilai Rp 6 Miliar, Ini Cerita Para Korbannya

Saat penggeledahan rumah RA pada Senin (21/2/2022) malam, petugas mengamankan sejumlah barang bermerek yang diduga dibeli RA dari hasil pekerjaannya sebagai bandar arisan.

Petugas juga menyita sejumlah dokumen, buku rekening, dan nota belanja, termasuk menyita rumah kosong yang berada di depan rumah RA.

Polisi menduga rumah tersebut dibeli RA dari keuntungannya menjadi bandar arisan online bodong.

Baca juga: Korban Arisan Online Bodong Istri Polisi di Banjarmasin Capai 230, Kerugian Tembus Rp 6 Miliar

 

Dijanjikan keuntungan besar

ilustrasi uang.. ilustrasi uang.
Salah satu korban RA adalah R.

Ia dan puluhan perempuan lainnya mendatangi ruang Satreskrim Polresta Banjarmasin untuk melakukan pendataan pada Senin (21/2/2022).

R bercerita mengalami kerugian materi hingga Rp 17 juta.

Awalnya R membeli arisan pada akhir 2021 seharga Rp 8 juta. Dalam waktu dua bulan, ia mendapatkan keuntungan hingga Rp 4 juta.

Baca juga: Briptu MS Diduga Bantu Istrinya Menjalankan Arisan Online Bodong, Dana Masuk ke Rekeningnya

"Saat itu memang benar, saya dapat untung jadi Rp 12 juta," ujar R kepada awak media.

Karena mendapatkan keuntungan dan merasa percaya, ia kembali membeli sebanyak dua slot arisan dengan harga Rp 20 juta dengan janji keuntungan Rp 8 juta.

"Beli lagi dua slot, dengan janji menjadi Rp 28 juta," beber R. Namun, belum sempat menikmati keuntungan uang tersebut, R mulai kesulitan menghubungi RA.

Padahal, kontak RA di IG dan WhatsApp suaminya, yakni MS, masih aktif. Namun, ketika dihubungi tak merespons.

Baca juga: Terlibat Arisan Online Bodong Istrinya, Briptu MS Jadi Tersangka dan Terancam Dipecat

Ririn dan sang suami pun panik karena khawatir uang mereka tak bisa kembali setelah mendengar banyak korban yang mengaku korban penipuan RA.

"Jadi, saya rugi Rp 17 juta. Sempat kami minta kembalikan modal, tapi baru dibayar Rp 3 juta. Setelah itu, susah dihubungi," tambahnya.

Ia mengaku mengenal RA dari pertemanan karena RA adalah pelanggan di tempat usaha miliknya.

"Iya, kenal. Padahal, orangnya baik. Jadi, percaya aja enggak mungkin ditipu. Itu yang membuat yakin beli arisan dengan dia. Apalagi di awalkan juga dapat untung," ucapnya.

Baca juga: Korban Arisan Fiktif di Bandung dan Sumedang 150 Orang, Polisi Buka Hotline Pengaduan

Ia berharap ada iktikad baik dari pelaku untuk mengembalikan uangnya.

"Dengan ini, semoga ada iktikad baik dari RA untuk mengembalikan uang kami. Misalnya dicicil juga tidak apa-apa yang penting kembali," harap dia.

Korban lain adalah A yang mengaku mengenal A karena pernah kuliah di tempat yang sama.

R mengaku tak percaya jika rekannya tega menipunya. Menurutnya, dari tipu daya RA, ia rugi mencapai puluhan juta rupiah.

"Kerugian saya mencapai Rp 73 juta karena saya banyak membeli slot ke dia. Kok dia tega menipu saya, padahal teman kuliah," ujar A.

Baca juga: 7 Fakta Arisan Bodong Rp 21 Miliar di Sumedang, Salah Satunya Pelaku Kerap Pamer Uang di Medsos

 

Terancam dipecat

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifa'i mengatakan, persoalan pidana Briptu MS kini ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Kalsel.

Sementara pelanggaran kode etiknya sebagai anggota Polri juga masih berproses di Bidang Propam Polda Kalsel.

"Briptu MS secara sah dan terbukti karena ada aliran dana masuk ke rekening," jelasnya.

Karena keterlibatannya itu, Rifa'i mengatakan bukan tidak mungkin Briptu MS dipecat sebagai anggota Polri.

Baca juga: Begini Modus Pelaku Arisan Bodong Rp 21 Miliar di Sumedang dan Bandung

Pasalnya, ada sejumlah pasal yang akan digunakan penyidik untuk menjerat Briptu MS.

"Seperti Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan serta undang-undang IT hingga TPPU-nya karena dengan adanya pasal berlapis itu bisa jadi dipecat," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com